Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANAK-anak adalah salah satu kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19. Berdasarkan catatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per 14 Oktober 2021, sebanyak 2,9% atau 122.700 anak di Indonesia pernah terjangkit virus Covid-19.
Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada Juni 2021 silam, menunjukan satu dari delapan kasus Covid-19 di Indonesia terjadi pada anak-anak dengan case mortality (tingkat kematian) mencapai 3%–5%, salah satu yang tertinggi di dunia.
Oleh karenanya, sebagai upaya untuk mengenalkan dan menanamkan protokol kesehatan kepada anak sejak dini, yang diharapkan dapat menekan kasus Covid-19 pada anak di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Tanoto Foundation, dan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Jakarta meluncurkan buku cerita anakyang bertajuk ‘Rubik Unik Corona’.
Buku ini dicetak atas kerja sama dengan penerbit, Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Men-PPPA), Bintang Puspayoga, mengungkapkan Kemen PPPA bekerja sama dengan Tanoto Foundation serta RSIA Bunda Jakarta membuat Buku Rubik Unik Corona untuk memberikan informasi yang mudah dipahami bagi anak-anak mengenai masa pandemi Covid-19.
“Tahukah kalian bahwa mendapatkan informasi yang dapat dipahami merupakan bagian dari hak kalian juga? Buku ini dapat digunakan untuk beraktivitas bersama keluarga tercinta di rumah," pesan Menteri Bintang kepada anak-anak.
"Kalian juga tetap dapat bergembira di rumah lho.. nanti, kita akan membaca buku ini bersama-sama untuk mendapatkan ide-ide baru ya. Setelah membaca bersama, Bunda berharap kalian juga bisa melaksanakan pesan-pesan kesehatan yang disampaikan,” tutur Bintang.
Menteri Bintang menuturkan salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk memenuhi hak informasi anak, khususnya bagi anak usia dini adalah dengan menghadirkan buku cerita bergambar yang menarik bagi mereka.
“Kepada seluruh hadirin, kami titipkan buku cerita ini untuk disebarluaskan. Kami juga memiliki kanal https://berjarak.kemenpppa.go.id/ yang di dalamnya juga terdapat berbagai informasi menarik ramah anak terkait dengan Covid-19 dan dapat dimanfaatkan bersama," jelasnya.
"Di masa-masa sulit ini, anak-anak membutuhkan kita lebih dari sebelumnya. Marilah kita bekerja keras, bekerja bersama, untuk memenuhi hak-hak mereka, melindungi mereka, betapa sulitpun situasinya,” pungkas Menteri Bintang.
Pada kesempatan yang sama, CEO Global, Tanoto Foundation, Dr. J. Satrijo Tanudjojo menambahkan pentingnya pendidikan mengenai pencegahan penyebaran virus untuk anak-anak.
“Tanoto Foundation sebagai filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto percaya bahwa edukasi dini adalah kunci," uajrnya.
"Tidak ada batasan umur untuk belajar, apalagi tentang pencegahan penyebaran virus. Semua orang harus peduli tentang ini, tidak terkecuali anak-anak. Semakin cepat mereka belajar, semakin baik,” jelas Satrijo.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, dr. Ivan Rizal Sini, SpOG, FRANZCOG, GDRM, mengatakan bahwa dengan adanya buku ini anak-anak bisa memahami apa itu virus Covid-19 dengan cara yang menyenangkan tanpa membuat anak-anak takut.
“Mengingat sasaran yang dituju adalah anak-anak, maka peran orang tua untuk menyampaikan edukasi kepada anak-anak sangatlah besar,” tambah Ivan.
Menandai peluncuran buku ini, Kemen PPPA, Tanoto Foundation, RSIA Bunda Jakarta, dan KPG melangsungkan sebuah playdate (bermain bersama) virtual yang dihadiri anak-anak dari seluruh penjuru Indonesia.
Acara berkonsep playdate ini menghadirkan sesi-sesi menyenangkan dan informatif baik bagi anak, orang tua, dan para peserta yang hadir.
Playdate meliputi sesi storytelling buku Rubik Unik Corona yang dibacakan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi bernyanyi bersama yang dipandu penulis Seri Balita Cerdas, co-founder Lagu Anak Indonesia Balita, Chitra Astriana; sesi belajar mengenai cara penyebaran virus yang dikemas dalam bentuk permainan oleh Dokter Rifan Fauzie, Sp.A(K) RSIA, dan sesi mewarnai yang didampingi Founder Jemari, Martina Ekaristi.
Buku ini merupakan buku pertama dari seri Buku Cerita Anak SIGAP yang akan diterbitkan oleh Tanoto Foundation.
Hadirnya buku-buku berkualitas bagi anak yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan membaca sejak dini dan memberikan stimulasi yang baik bagi tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
Buku cerita anak Rubik Unik Corona versi cetak dapat dibeli dengan di toko buku Gramedia di Indonesia. Sementara versi e-book bisa diunduh secara gratis melalui www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/1b6b1-rubik-unik-corona.pdf, https://berjarak.kemenpppa.go.id/rubik-unik-corona/, https://sigap.tanotofoundation.org/, dan https://www.bunda.co.id/web/rsiabundajakarta. (RO/OL-09)
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
AXA Mandiri) menandatangani kesepakatan dengan EMC Healthcare untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan dalam program Custom Clinical Pathway.
PEMERINTAH mendorong percepatan pembangunan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Sejak berdiri pada September 2023, Benih IVF Center telah melayani lebih dari 2.000 pasien dengan tingkat keberhasilan kehamilan di atas rata-rata nasional.
Rumah Sakit Dokter Hasri Ainun Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, baru saja menghadirkan layanan nonfarmakologi terbaru bernama pelayanan asuhan persalinan dengan aroma terapi
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
DPRD Jawa Barat mengkritik kinerja Pemerintah Provinsi Jabar akibat tidak berhasil meraih predikat provinsi layak anak oleh Kementerian PPPA
Wali Kota Jaya Negara menyampaikan, Kota Denpasar terus konsisten menjamin pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan
Kuatkan Ekosistem Perlindungan Perempuan dan Anak di Jawa Timur Lewat Kerja Sama Multisektor
ANAK-anak yang bahagia dan canda tawa mereka mewarnai dunia. Momen Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli 2025 memberikan ruang untuk merayakan dengan kegiatan yang seru.
Berdasarkan hasil survei nasional pengalaman hidup anak dan remaja 2024, kekerasan kepada anak baik fisik, digital, hingga seksual masih menjadi masalah yang harus ditangani.
Kementerian PPPA juga dikatakan sudah berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh kementerian dan lembaga untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan Hari Anak Nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved