Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMERINTAH mendukung perubahan status sejumlah universitas menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). PTNBH diharapkan akan bisa berlari lebih kencang dalam peningkatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi.
"Di samping itu pendanaannya pun tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi bisa lebih beragam dengan pihak swasta dan lainnya," kata Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Dikti-Ristek) Kemendibud-Ristek, Prof Nizam, Minggu (31/10).
Menurut Nizam, sumber pendanaan PTN BH dari negara diberikan dalam bentuk BOPTN BH (biaya operasional PTN BH). Ditambah dengan dana masyarakat dan berbagai skema pendanaan lainnya, kata Nizam, maka kampus akan lebih fleksibel.
Menurutnya, PTN BH sebagai perguruan tinggi negeri diberi otonomi yang lebih luas dalam pengelolaan sumber daya, di samping otonomi akademik. Tapi otonomi harus disertai dengan akuntabilitas dan Dukti mengutamakan pemantauan berbasis kinerja.
"PTN BH setiap tahun juga diaudit oleh akuntan publik dan diumumkan ke masyarakat. Selain itu Inspektorat Jenderal juga tetap melakukan pengawasan dan dilaporkan ke kementerian," ujar Nizam.
PTN BH diharapkan akan bisa berlari lebih kencang dalam peningkatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi. Menjadi lebih fleksibel, adaptif dan inovatif tanpa meningkatkan beban pembiayaan dari mahasiswa. "Dengan otonomi pengelolaan aset yang sangat luas, diharapkan sumber pendanaan PTNBH akan semakin beragam sehingga peningkatan mutu tidak berarti peningkatan biaya uang kuliah mahasiswa," tegasnya.
Untuk itu, Nizam mengatakan bahwa tidak ada perubahan pendanaan dari negara. PTN BH seyogyanya hanya perubahan tata kelola yang akan mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi termasuk sumber pendanaan yang lebih beragam.(H-2)
Empat siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) binaan Yayasan Pendidikan Astra menerima beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Keberhasilan Sergai dalam menurunkan angka stunting secara signifikan menjadi tolok ukur untuk pencapaian angka nol persen.
Program Studi Pendidikan Tata Busana & Desain Mode, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), berkolaborasi dengan Asia Fashion Show Indonesia 2025.
Pentingnya membumikan Pancasila melalui Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (FK Usakti) menerima sertifikat ISO 21001:2018 untuk Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan.
Indonesia–Korea Higher Education Forum (IKHEF) 2025 sukses digelar pada 13 Agustus lalu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Pembentukan lembaga-lembaga baru oleh Presiden Prabowo Subianto sejatinya memang dibutuhkan dalam agenda pembangunan, namun seharusnya tidak membebani APBN
Fokus belanja besar pada program makan bergizi gratis (MBG) berisiko menekan stabilitas fiskal dan makroekonomi.
WAKIL Ketua Badan Anggaran DPR Wihadi Wiyanto menilai anggaran yang ada di dalam RAPBN 2026 sebesar Rp757,8 triliun untuk pendidikan telah sesuai dengan ketentuan UU.
WAKIL Ketua Badan Anggaran DPR Muhidin Mohamad Said menuturkan, pihaknya belum melihat mendetail perihal rancangan anggaran yang diberikan oleh pemerintah.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyampaikan janjinya untuk membawa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia menuju kondisi tanpa defisit pada 2007
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved