Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Peduli Masyarakat di Masa Pandemi, Lifepack Berikan Gratis Ongkos Kirim

Mediaindonesia.com
26/10/2021 12:25
Peduli Masyarakat di Masa Pandemi, Lifepack Berikan Gratis Ongkos Kirim
Ilutrasi(Dok.Lifepack)

PANDEMI covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia selama hampir dua tahun terakhir memang amat memukul perekonomian. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan tidak sedikit pelaku usaha yang terpaksa menutup bisnis mereka.

Untuk meringankan bebas masyrakat di masa pandemi ini, apotek online Lifepack menghadirkan program gratis ongkos kirim untuk tebus resep obat, pembelian obat, vitamin, dan suplemen tanpa syarat dan minimum pembelian ke seluruh Indonesia. Program ini berlaku hingga 31 Desember mendatang.

Baca juga: Nakes bisa Ikuti Staycation Gratis dari Kemenparekraf, Ini Syaratnya

CEO Lifepack & Jovee Natali Ardianto mengungkapkan, program gratis ongkos kirim dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pemesanan melalui seluruh channel pembelian apotek online Lifepack.  “Program gratis ongkir sudah dimulai sejak awal Oktober. Masyarakat dapat menggunakan promo ini untuk pembelian di seluruh channel Lifepack. Dari mulai tebus resep obat melalui aplikasi Lifepack maupun Whatsapp, hingga pembelian obat tanpa resep dan kebutuhan kesehatan lainnya di website Lifepack.id, serta marketplace Shopee, Tokopedia, Blibli, dan Bukalapak.”

Natali menambahkan, promo ongkir ini berlaku tanpa syarat apapun, tanpa minimum transaksi, dan berlaku untuk semua produk. “Program ini kami adakan untuk memberikan kemudahan mengakses layanan kesehatan khususnya pembelian obat bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Program promo gratis ongkir ke seluruh Indonesia akan sangat membantu pasien mendapatkan obatnya langsung sampai rumah secara instan untuk Jakarta dan Surabaya. Juga membantu keteraturan minum obat untuk penderita penyakit kronis seperti kolesterol, diabetes, jantung hingga hipertensi.”

Dikutip dari Buku Analisis Pembangunan Industri Edisi II-2021 berjudul Membangun Kemandirian Industri Farmasi Nasional yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) disebutkan bahwa, konsumsi obat per kapita Indonesia paling rendah di antara negara-negara ASEAN.

Selain itu, berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan disebutkan, masyarakat yang memiliki penyakit kronis seperti hipertensi masih rendah dalam minum obat rutin. Masyarakat Indonesia yang memiliki penyakit hipertensi pada usia 18 tahun ke atas mencapai 34.1%. Namun demikian, yang sudah terdiagnosa dan minum obat baru 8,8%n. Lalu dari 8,8% tersebut, yang patuh dalam minum obat rutin hanya sekitar 54,4%, sebanyak 32.3% tidak rutin minum obat, dan 13,3% tidak minum obat sama sekali.

“Melihat masih rendahnya konsumsi obat per kapita masyarakat Indonesia dan juga banyaknya komponen pengeluaran biaya kesehatan setiap bulannya termasuk pembelian obat, untuk itu kami berinisiatif menghadirkan program-program yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat dengan memberikan harga obat yang murah, bahkan harga obat kami selalu di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), dan kami tambah lagi dengan promo gratis ongkir. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan kami memiliki komitmen serta tanggung jawab penuh untuk dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia. Fokus kami adalah membantu pasien untuk mendapatkan obat-obatan dengan mudah tanpa perlu antre, serta dapat menjaga kepatuhan minum obat dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia,” ungkap Natali.

Promo gratis ongkos kirim sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Untuk tebus resep obat dan beli obat bebas di apotek online Lifepack. Promo ongkir berlaku tanpa syarat, tanpa minimum transaksi, dan berlaku untuk semua produk dan untuk tipe pengiriman reguler maupun instan instan.

“Saat ini kami memiliki pasien yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan kami telah melayani tebus resep obat untuk pasien kami yang berlokasi di Aceh dan Papua. Jadi kami yakin, program ini akan disambut baik oleh masyarakat dan dapat memberikan dampak positif bagi kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Ke depan kami tidak akan berhenti menghadirkan program-program yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Natali. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya