Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GERAKAN literasi tidak hanya penting bagi orang dewasa, anak-anak usia dini pun perlu dilibatkan. Gerakan literasi bagi anak-anak tidak boleh berhenti, dan harus dilakukan secara masif.
Hal itu disampaikan pegiat literasi nasional Mamah Suherman atau biasa disapa Kang Maman, usai menjadi nara sumber talk show "Teh Tubruk" sekaligus pengukuhan isteri Walikota Tegal Roro Kusnabila Erfa menjadi duta literasi Bunda Ummul Atfhal oleh Kementerian Agama Kota Tegal di sekolah alam Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sakila Kerti komplek Pantai Alam Indah (PAI) Tegal, Senin (11/10).
Langkah yang paling bagus kepada anak-anak sejak dini harus ditanamkan keberanian mereka untuk tampil di depan publik menyampaikan apa yang pernah mereka pelajari dan baca.
"Anak-anak tidak cuma diajari membaca dan menulis, tapi perlu menumbuhkan pendidikan karakter. Termasuk agar berani tampil di depan pubik dengan santun dan menjaga etika," ujar Kang Maman.
Hal itu merupakan sesuatu yang selama ini dilupakan. "Apa yang dilakukan TBM Sakila Kerti dengan menampung anak-anak usia dini bisa menghadirkan generasi emas yang dirindukan pada tahun 2045," ucaap Kang Maaman.
Menurut dia, gerakan literasi bagi anak-anak harus dimulai dari keluarga, dari orang tua. Orang tua tidak boleh memaksakan kehendaknya pada anak-anak, tapi justru sebaliknya," ujarnya.
Pembina TBM Sakila Kerti Yusqon, sepakat dengan Maman Suherman bahwa setelah pandemi Covid-19 gerakan literasi terutama bagi anak-anak harus dimulai lagi. "Dan contoh yang paling baik mulai dari keluarga, dari orang tua," jelasnya.
Acara pengukuhan duta literasi Bunda Ummul Athfal dan talk show "Teh Tubruk" itu diinisiasi Kementerian Agama Kota Tegal menggandeng TBM Sakila Kerti. Pesertanya anggota Ikatan Guru Raudhatul Athfal (Igra) Kota Tegal. Dihadiri antara lain, Kepala Kementerian Agama Kota Tegal Ahmad Farkhan serta Duta Baca Kota Tegal, yang juga budayawan Pantura, Atmo Tan Sidik. (OL-13)
Baca Juga: BWA Gelar Safari Dakwah Di Kalimantan Barat
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Bunda, sedang bersiap menyekolahkan si kecil? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menyebut 96% orang Indonesia sering mengomsumsi produk manis karena rasanya enak; 91% mudah didapat;dan 79,3% beralasan murah.
Panitia Pelaksana NYXC BLiSPI Cup Bajga Suihan mengatakan, program Road to Barcelona adalah kali pertama dilakukan BLiSPI setelah 10 tahun berjalan.
"Melalui turnamen ini, Nestlé Milo turut berkontribusi bagi perkembangan sepak bola Indonesia dengan cara menanamkan kecintaan olahraga sejak din
Pendidikan lingkungan merupakan pembelajaran penting untuk anak-anak usia dini. Hal ini perlu terus dilakukan guna memupuk rasa cinta dan peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Pembangunan Rumah Anak SIGAP yang berlokasi di RPTRA Jaya Makmur ini merupakan hasil donasi yang dihimpun dari keterlibatan warga Jakarta,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved