Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Kemenlu Tegaskan masih Terus Lakukan Diplomasi Vaksin Covid-19

Mediaindonesia.com
05/10/2021 17:43
Kemenlu Tegaskan masih Terus Lakukan Diplomasi Vaksin Covid-19
Seorang tenaga kesehatan menyuntik vaksin covid-19 kepada anak saat vaksinasi massa di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Maluku, Senin (4/10).(Antara/FB Anggoro.)

PEMERINTAH masih melakukan diplomasi vaksin covid-19 di tingkat multilateral dan bilateral. Ini sebagai salah satu upaya untuk mengatasi covid-19.

"Jadi kami mencoba mendapatkan vaksin melalui upaya bilateral dan multilateral dari berbagai negara," ujar Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang Kementerian Luar Negeri Penny Dewi Herasati dalam webinar Charting an Exit from the Pandemic through Vaccination, Selasa (5/10).

Ketersediaan dan keterjangkauan vaksin covid-19 untuk semua orang dipandang sebagai salah satu kunci mengatasi pandemi. Oleh karena itu ketersediaan vaksin dan distribusi vaksin menjadi hal yang krusial saat ini.

Per 3 Oktober 2021 total vaksin dalam bentuk jadi dan bahan baku yang sudah diterima Indonesia mencapai 276.960.670 dosis, baik dalam kerangka bilateral maupun multilateral.

Vaksin bilateral seperti AstraZeneca, Novavax, Sputnik, Pfizer, Anhui Zhifei, dan CanSino. Pada level multilateral terdapat banyak organisasi internasional seperti WHO, CEPI, ASEAN, G20, OKI, dan lainnya.

"Melalui kerja sama multilateral Indonesia mendapatkan 39.286.480 dosis vaksin gratis. Selain itu dalam kerja sama dengan fasilitas COVAX menargetkan bisa mengirimkan vaksin ke negara-negara peserta, hingga 20% dari populasinya secara gratis," katanya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya