Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Fokus ke Pencari Suaka dan Korban Kekerasan

Jek/M-4
30/9/2021 06:35
Fokus ke Pencari Suaka dan Korban Kekerasan
Para perempuan penerima bantuan.(Dok. JAKARTA FEMINIST)

Jakarta Feminist adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada isu gender yang berbasis interseksionalitas. Sejak 2017, mereka menginisiasi Women’s March Jakarta dan Feminist Festival. Salah satu yang menjadi fokus mereka ialah memberikan pendampingan bagi para korban kekerasan dan kelompok marginal.

Di masa pandemi ini, mereka menginisiasi penggalangan dana yang disalurkan kepada para perempuan kelompok rentan. Pada 2020 terkumpul dana sekitar Rp65 juta dan pada 2021 sebanyak Rp170 juta lebih. Dana tersebut telah disalurkan kepada berbagai individu dan organisasi. Meski penggalangan dana telah ditutup, jika masih ada donasi yang masuk, fokus mereka saat ini ialah berupaya memberikan bantuan bagi para perempuan pencari suaka.

“Beberapa fokus kami, dari dana yang masih masuk, kami fokuskan untuk donasi ke teman-teman korban kekerasan dan para perempuan pencari suaka. Situasi yang terjadi di Afghanistan membuat para perempuan pencari suaka juga butuh bantuan lebih,” kata Direktur Program Jakarta Feminist Anindya Restuviani, yang akrab disapa Vivi, Jumat (24/9).

Apa yang dilakukan Jakarta Feminist, menurut Vivi, merupakan bentuk solidaritas kepada perempuan dan kelompok rentan lain. (Jek/M-4)

 

 

Biodata:

 

Jakarta Feminist

 

- Pada 2020 dan 2021 menggalang dana untuk disalurkan kepada perempuan kelompok rentan.

 

- Bantuan diberikan dalam bentuk sembako, uang tunai, penyediaan rumah aman bagi korban kekerasan, dan peluncuran situs direktori pencarian pendampingan bagi korban kekerasan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya