Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TERKAIT Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang hampir semua sekolah sudah dimulai minggu depan, sementara Kementerian Kesehatan mencatat, baru 2,6 juta (2.705.490) remaja usia 12-17 tahun yang divaksinasi. Data tersebut dihimpun per 12 September 2021 pukul 15.00 WIB.
Jumlah 2,6 juta tersebut bagi mereka yang sudah disuntik dosis pertama. Capaian vaksinasi remaja pun di angka 9,82% dari target sasaran 26,7 juta remaja usia 12-17 tahun.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyampaikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mengacu pada SKB 4 menteri sehingga cakupan vaksinasi anak usia 12-17 tahun tidak menjadi satu syarat tersebut.
"Pembukaaan PTM mengacu pada SKB 4 menteri dimana vaksinasi pada anak didik bukan menjadi satu syarat," kata Nadia kepada Media Indonesia, Minggu (12/9).
Menurutnya, pembelajaran tatap muka tidak terkait dengan vaksinasi anak. Terlebih, anak-anak memang tidak ada syarat sudah mendapatkan vaksinasi.
"Karena kita tahu vaksinasi yang bisa diberikan itu baru sampai usia 12 tahun ke atas. Jadi otomatis anak SD itu belum bisa mendapatkan vaksinasi,” jelasnya.
Diketahui, dalam SKB 4 menteri juga disebutkan aturan jika guru dan tenaga kependidikan harus melakukan vaksinasi. Namun, untuk peserta didik, vaksinasi bukan syarat untuk pembelajaran tatap muka. Begitu pula PTM terbatas menjadi hak dari orangtua untuk bisa memberikan izin anaknya mengikuti PTM.
Baca juga : Minimnya Pengawasan Buka Celah Penyelewengan Vaksin Booster
"Kami tegaskan lagi tidak ada syarat melakukan vaksinasi untuk membuka PTM," tuturnya.
Selain mengikuti SKB 4 menteri, PTM terbatas juga mengikuti kondisi level PPKM di masing-masing wilayah Kabupaten Kota. Sehingga daerah yang berada di PPKM level 4 tidak diizinkan melakukan PTM terbatas.
"PTM terbatas mengikuti surat keputusan bersama 4 menteri. Sehingga kesiapan institusi sekolah menjadi kunci, termasuk vaksinasi pada guru dan tenaga pendidik,” lanjutnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta agar sekolah dapat memulai pembelajaran tatap muka (PTM). Namun, sekolah harus memenuhi syarat dan dapat diikuti percepatan vaksinasi bagi pelajar.
"Gak papalah dimulai saja PTM-nya, nanti vaksinasinya berjalan. PTM-nya juga dimulai, dengan syarat tertentu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan SKB 4 Menteri," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat kunjunganya dalam pemantauan vaksinasi masal covid-19 di Kudus, Sabtu (11/9).
Menurutnya, dalam PTM tersebut, kuncinya berada pada Pemerintah Daerah (Pemda). Kondisi kali ini PTM jangan ditunda-tunda mengingat PTM menyangkut masa depan generasi bangsa.
"Kasihan anak anak nanti tidak mengenal lagi sekolahnya. Jangan sampai sekolah pertama tidak kenal gurunya, itu kan bahaya," jelas dia.
Menurutnya, meski covid-19 berbahaya, kehilangan kesempatan belajar bagi pelajar lebih berbahaya lagi.
"Nanti terjadi learning lost itu atau kehilangan kesempatan belajar. Covid-19 ini sangat berbahaya, tetapi kehilangan kesempatan belajar lebih berbahaya karena itu menyangkut masa depan bangsa," pungkasnya. (OL-2)
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Kegiatan vaksinasi ini menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan kesadaran untuk membangun generasi masa depan yang lebih sehat.
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
Tim pelajar asal Indonesia memperkenalkan inovasi filter udara ramah lingkungan yang terbuat dari eceng gondok dan ampas kopi—dua bahan alami yang berlimpah di Indonesia.
Tim Buser Presisi kemudian melakukan pemantauan dan berhasil menangkap pelaku saat sedang mengendarai sepeda motor.
Pemberlakuan jam malam bagi para pelajar di Purwakarta, Jawa Barat mulai diberlakukan perdana, Minggu (1/6) malam, mulai pukul 21.00 hingga pukul 04.00.
Dengan berbagai pilihan kapasitas penyimpanan, Zyrex Lifebook dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran setiap keluarga.
Pendidikan kritis soal transisi energi bersih terbarukan pun semakin krusial. Sebab, krisis iklim menjadi tantangan yang akan semakin masif dihadapi generasi muda di masa mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved