Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ADANYA vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan membuka kesempatan bagi banyak pihak untuk melakukan penyelewengan.
"Ada banyak penyelewengan karena memang proses mulai dari distribusi dan tata laksana sangat minim pengawasan," kata Tim Advokasi Laporan Warga Lapor Covid-19 Firdaus Ferdiansyah dalam pertemuan yang diselenggarakan secara virtual, Minggu (12/9).
Ia melanjutkan, Kemeterian Kesehatan memang sudah membuka data seputar berapa banyak stok vaksin yang beredar di masyarakat. Namun demikian, data yang ditampilkan mengenai untuk siapa vaksin tersebut ditujukan tidak ditampilkan secara gamblang.
"Kalau di Kemenkes ada data stok vaksin. Tapi kita gak tahu diperuntukkan kepada siapa. Itu sangat susah untuk di-track," ungkap dia.
Terlebih lagi, stok booster vaksin yang masih sangat terbatas sangat berbanding terbalik dengan kebutuhan masyarakat akan vaksin yang saat ini semakin meningkat.
"Vaksin booster rawan diselewengkan karena terbatas stoknya dan distribusinya juga," ungkap dia.
Adapun, sepanjang Agustus 2021, Lapor Covid-19 telah menerima sebanyak 28 laporan penyalahgunaan vaksin booster yang dilakukan di tengah masyrakat.
Adapun, laporan tersebut paling banyak datang dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DIY, dan Jawa Timur.
"Banyak dari masyarakat yang mengeluhkan non-nakes yang mendapatkan vaksin booster ketiga," kata Tim Advokasi Laporan Warga Lapor Covid-19 Hana Syakira.
"Di DKI Jakarta juga ada laporan mengenai seseorang yang mendapatkan vaksin dosis ketiga di Mabes Polri. Diduga ia memiliki jalur dari petinggi," imbuh Hana.
Selain itu, di bulan September 2021, Lapor Covid-19 sudah mendapatkan sebanyak 6 laporan dari penyelewengan vaksin booster.
"Ini terlihat bahwa potensi masalah ini akan terus berlanjut," ungkap Hana.
Dengan adanya laporan-laporan dari warga, khususnya mengenai pelanggaran protokol kesehatan dan akses vaksin yang sulit, Lapor Covid-19 menilai hal tersebut menunjukan bahwa penanganan pandemi belum optimal.
Selain itu, adanya warga yang diminta untuk membayar vaksin, bahkan pemeberian vaksin dosis ketiga kepada non-nakes juga menjunjukan tidakan korupsi di lapangan.
"Kebijakan yang diterapkan secara tegas dan berbasiskan kesehatan masyarakat, bukan ditujukan untuk menguntungkan segelintir kelompok, menjadi kunci penanganan pandemi yang lebih baik yang berasaskan keadilan sosial," pungkas dia. (Ata/OL-09)
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved