Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Wapres: Siapkan Indonesia Jadi Pusat Mode Muslim Dunia

Emir Chairullah
31/8/2021 14:40
Wapres: Siapkan Indonesia Jadi Pusat Mode Muslim Dunia
Peragaan fesyen saat gelaran MUFFEST 2021 di Jakarta.(Antara/ Aditya Pradana Putra )

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin meminta pengusaha industri fesyen muslim nasional bisa menjadikan Indonesia sebagai pusat mode muslim dunia karena itu diperlukan upaya promosi terpadu secara strategis dan konsisten.

“Kita ingin supaya fesyen muslim menjadi yang terdepan. Untuk menjadi pusat mode muslim dunia, diperlukan promosi terpadu seperti yang dilakukan oleh MUFFEST (Muslim Fashion Festival Indonesia). Jadi, kita harapkan MUFFEST ini menjadi panggung yang strategis dan besar, dan tentu saja secara konsisten,” tegas Ma’ruf dalam keterangannya usai menerima National Chairman Indonesia Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma secara virtual, Selasa (31/8)

Baca juga: Orkes Tanjidor, Melawan Perkembangan Musik Modern

Pemerintah, ungkap Ma’ruf, mendukung pelaksanaan kegiatan MUFFEST tersebut. “Diharapkan melalui pelaksanaan acara tersebut, pembangunan ekonomi dan keuangan syariah dari sektor fesyen akan semakin maju dan memberikan banyak manfaat bagi pengembangan industri yang mengikutinya,” jelasnya.

Ma’ruf berharap para pengusaha bisa memanfaatkan platform digital untuk memudahkan promosi produk secara global.

“Kita punya perusahaan platform digital, sudah banyak yang melakukan pemasaran global. Channel-nya sudah ada, bagaimana kita memanfaatkan potensi yang sekarang ada,” tutur Wapres.

Dalam kesempatan yang sama, Wapres menyambut baik gagasan IFC untuk memasukkan fesyen sebagai bagian dari kurikulum pendidikan. Untuk itu, Wapres akan meminta Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), sebagai lembaga pendukung pemerintah yang diketuai Menteri Keuangan dan bergerak di bidang akademisi, untuk menjajakinya. 

“Tadi ada usulan untuk melahirkan di tingkat akademisi, [ahli] fesyen. Ini nanti kita komunikasikan dengan IAEI, supaya apa yang selama ini digarap tidak hanya menjadi ahli-ahi di bidang keuangan, tetapi juga di bidang fesyen. Saya setuju sekali,” ungkapnya.

Untuk itu, tambah Ma’ruf, kolaborasi dengan berbagai pihak pun diperlukan untuk mendukung IFC.

“Saya minta nanti Pak Teten [Masduki] supaya betul-betul membantu. Kalau ada yang diperlukan, teman-teman di Kementerian Perdagangan untuk juga membantu membuka pasar ekspor,” pesan Wapres.

Sebelumnya, Ali Charisma meminta dukungan berkelanjutan dari pemerintah terhadap penyelenggaraan MUFFEST, sebagai sarana untuk memperkenalkan fesyen muslim Indonesia kepada dunia. 

“Kami berharap event ini tidak cukup kami jalankan sendiri. Kami berusaha meyakinkan kepada aparat pemerintah, semoga impian kami menjadikan Indonesia salah satu atau satu-satunya pusat mode muslim dunia itu akan tercapai, yang dampaknya kami harapkan bisa menyejahterakan masyarakat Indonesia,” ucap Ali.

Selain itu, lanjutnya, fesyen muslim Indonesia tersebut perlu juga dikembangkan di sektor pendidikan. 

“Kami harapkan juga bisa melebarkan pendidikan Indonesia, dengan mungkin memberikan kurikulum yang khusus modest fashion di akademisi yang mempunyai jurusan fesyen. Kami yakin bahwasanya fondasi itu penting sekali untuk menuju sukses,” ujarnya. (Che)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya