Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kapolri akan Tambahkan Vaksinasi untuk Buruh

Hilda Julaika
22/8/2021 20:52
Kapolri akan Tambahkan Vaksinasi untuk Buruh
Ilustrasi(MI/Lilik Darmawan)

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan vaksinasi buruh di Solo Raya ditargetkan hingga akhir Agustus 100 ribu buruh telah tervaksin. Ia pun mengatakan vaksinasi akan ditambahkan terus secara bertahap.

"Kebutuhan vaksin akan ditambahkan secara bertahap untuk masyarakat industri dan buruh agar bisa dimaksimalkan," ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (22/8).

Selain itu, ia juga mengatakan percepatan vaksinasi juga terus dilakukan di lingkungan masyarakat. Hal ini diharapkan akhir September angka vaksinasi terpenuhi.

Selaras, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan TNI dan Polri membantu tugas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di seluruh lini wilayah Boyolali. Kemudian juga melakukan testing dan tracing di wilayah Boyolali.

"Termasuk juga melakukan treatmen terhadap kasus yang terkonfirmasi maupun kontak erat untuk dirawat di isolasi terpusat bagi yang gejala ringan, dan sedang," tuturnya.

Menurutnya, TNI Polri juga melakukan pendampingan kepada warga terkonfirmasi positif covid-19 melaksanakan isolasi mandiri (Isoman). Hal ini bertujuan untuk menekan kasus penularan.

Baca juga : Angka Kematian Covid-19 Tinggi, Ini Kata Kemenkes

"Kami lakukan pendampingan kepada warga yang menjalankan isoman agar untuk menekan penularan covid 19," ujar dia.

Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin merasa senang melihat vaksinasi yang dilaksanakan di pabrik-pabrik di Kabupaten Boyolali. Pada kunjungan tersebut dirinya juga melihat proses tenting maupun tracing yang dilakukan di Boyolali.

" Pesan kami, bahwa virus ini akan hidup dengan kita beberapa tahun ke depan. Supaya kita bisa menyeimbangkan hidup sehat tetapi bisa bekerja dan beraktifitas. Jangan lupa pakai maskernya dan selalu disiplin," ujarnya.

Budi juga menekankan agar proses testing maupun tracing hingga level bawah agar tetap selalu dijalankan. Dirinya yakin jika hal tersebut dijalankan maka aktivitas masyarakat tetap terus berjalan.

"Insya Allah kalau kita disiplin memakai masker. Kemudian testing dan tracing tidak takut karena bukan aib. Kalau kena tidak apa-apa bisa isolasi sebisa mungkin terpusat. Kalau itu jalan Insyaallah tidak ada lagi buka tutup. Kita bisa jalan seimbang kesehatan dan ekonominya," tuturnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya