Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pendapatan Transaksi Pasar Modal pada 9 Agustus untuk Penanganan Covid-19

Mediaindonesia.com
06/8/2021 15:19
Pendapatan Transaksi Pasar Modal pada 9 Agustus untuk Penanganan Covid-19
Kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar Pasar Modal Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu.(Ist)

DALAM rangka peringatan HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia, Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal Indonesia yang terdiri atas PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), akan mengalokasikan seluruh pendapatan dari transaksi pasar modal pada 9 Agustus mendatang untuk penanggulangan Covid.19.

Ketua Panitia HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia sekaligus Direktur KSEI, Syafruddin, mengatakan, hal tersebut merupakan wujud komitmen industri pasar modal Indonesia dalam membantu pemerintah untuk mengatasi Covid-19 sehingga masyarakat dapat bangkit dari sisi sosial dan ekonomi.

“Untuk investor pasar modal, dapat berpartisipasi dengan cara melakukan transaksi pasar modal, untuk tahap pertama pada 9 Agustus 2021. Karena setiap pendapatan yang diterima BEI, KPEI dan KSEI di tanggal tersebut maka akan dialokasikan untuk dana sosial dalam rangka penanggulangan Covid-19,” ujar Syafruddin dalam keterangan tertulis, Jumat (6/8).

Syafruddin menjelaskan, pendapatan yang terkumpul akan dikonversikan menjadi dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dan akan dialokasikan ke berbagai macam kegiatan penanggulangan Covid-19.

Kegiatan tersebut antara lain pembentykan sentra vaksinasi. Sebelumnya, Pasar Modal Indonesia sudah dilaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Jakarta pada Juni 2021 dengan peserta sekitar 4.000 orang.

Selanjutnya, kegiatan vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan di luar Jakarta hingga Desember 2021 yang  dimulai dengan beberapa kota seperti Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, dan Gresik.

“Target sekitar 500 – 1.500 peserta per kota, khusus untuk Gresik target mencapai 50.000 peserta. Untuk kegiatan ini, BEI, KPEI, KSEI bekerja sama dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan)  dan dinas kesehatan setempat,” tutur Syafruddin.

Kemudian, dikatakan Syafruddin, kegiatan yang lain adalah pengadaan 100 konsentrator oksigen dengan kapasitas 10 liter yang akan didistribusikan secara bertahap ke rumah sakit yang membutuhkan melalui kerja sama dengan Kementerian Kesehatan.

“Selanjutnya, memberi bantuan perlengkapan untuk Rumah Sakit Darurat Covid-19 Asrama Haji Jakarta, khususnya untuk kebutuhan perawatan pasien,” imbuhnya.

Selain itu, Syafruddin menambahkan bantuan yang akan diberikan SRO antara lain santunan kepada ahli waris tenaga kesehatan yang meninggal serta untuk petugas pemakaman Covid-19. Dan terakhir, bantuan penyiapan stok kebutuhan plasma konvalesen melalui para donor.

“SRO berharap agar pandemi Covid-19 segera teratasi dan seluruh masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan Covid-19 tersebut,” pungkasnya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya