Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
HINGGA saat ini, masyarakat dengan kategori lansia dan remaja masih menjadi penerima vaksin covid-19 paling sedikit. Itu mencakup vaksinasi dosis tahap pertama maupun dosis tahap kedua.
Per 2 Agustus 2021, kategori lansia yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 4,85 juta orang atau baru 22,54%. Lalu, vaksin kedua sebanyak 3,19 juta orang atau baru 14,82%. Padahal, target yang dipasang pemerintah mencapai 21,55 juta orang.
Kemudian, vaksinasi dosis pertama untuk remaja baru 969.409 orang atau 3,63%. Untuk vaksinasi dosis kedua sekitar 11.189 orang atau 0,04%. Pemerintah menargetkan vaksinasi covid-19 terhadap 26,70 juta remaja.
Baca juga: RI Kembali Terima Pasokan Vaksin Covid-19 Sinopharm
"Kalau kita lihat memang lansia dan remaja masih minim dan menjadi PR," ujar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam seminar virtual, Selasa (3/8).
Adapun masyarakat yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 47,68 juta orang atau baru 22,90%. Lalu, yang sudah menerima vaksinasi tahap kedua sebanyak 20,93 juta orang atau baru 10,05%.
Untuk lansia dengan komorbid menjadi prioritas untuk divaksin covid-19. Siti menyoroti banyak informasi yang salah terkait lansia dengan komorbid yang disarankan tidak menerima vaksin.
"Banyak sekali lansia yang mendapat informasi bahwa kalau ada komorbid malah jangan divaksin. Itu adalah berita yang salah. Semakin banyak komorbid, risiko kematian dan kesakitan semakin tinggi," imbuh Siti.
Baca juga: Mensos: Vaksinasi bagi Penyandang Disabilitas Menjadi Prioritas
Case fatality rate pada usia di atas 60 tahun mencapai 11,5% dan case fatality rate usia 50-59 hanya 5,3%. "Itulah mengapa lansia menjadi penting untuk dilakukan vaksinasi," pungkasnya.
Diketahui, kalangan yang paling banyak menerima vaksin dosis pertama adalah petugas publik, yakni 26,09 juta orang atau 150,63%. Lalu, vaksin tahap kedua sebanyak 11,84 juta orang atau 68,38%.
Untuk tenaga kesehatan, lanjut Siti, yang sudah menerima vaksin tahap pertama mencapai 1,59 juta orang atau mencapai 108,86%. Kemudian, vaksinasi tahap kedua sebanyak 1,45 juta orang atau 99,38%.(OL-11)
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melanjutkan wacana standardisasi kemasan rokok untuk seluruh bungkus rokok yang beredar di pasaran.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Grooming adalah tindakan sistematis yang dilakukan pelaku (groomer) untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan kendali atas korban dengan tujuan eksploitasi, sering kali seksual.
TAWUR ialah fenomena kekerasan yang belakangan ini banyak berkembang di kalangan kelompok remaja yang berasal dari sekolah dan wilayah yang berbeda.
Ketua Pengurus Surau Gadang Darus Salikin, Defri menekankan pentingnya mengenalkan Tahun Baru Islam sebagai identitas dan budaya umat Muslim.
Polsek Jatinegara masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan atau peran korban meninggal dalam tawur tersebut.
Mahkamah Agung AS menyetujui undang-undang yang melarang penggunaan penghambat pubertas dan terapi hormon bagi remaja transgender.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved