Gerakan RAW, Inisiatif Sosial untuk Dukung Remaja Laki-Laki di Jakarta

GERAKAN RAW (Resilient, Awesome, and Wise) secara resmi diluncurkan sebagai sebuah inisiatif sosial yang dirancang untuk mendukung remaja laki-laki di Jakarta dalam membangun kekuatan dari dalam diri. Lebih dari sekadar sebuah nama, RAW adalah simbol pergerakan yang merefleksikan suara, nilai, dan aspirasi generasi muda.

Peluncuran ini ditandai dengan perkenalan program utama bertajuk “Warkop RAWvolution”, sebuah gerakan yang memanfaatkan ruang akrab warkop (warung kopi) sebagai titik temu ide, diskusi, dan pertukaran pengalaman antar remaja. 

Dengan pendekatan yang inklusif dan dekat dengan keseharian, Warkop RAWvolution diharapkan menjadi wadah untuk mengekspresikan ide kreatif dan memperkuat rasa percaya diri di kalangan remaja.

Baca juga : Kampanye RAW Dorong Remaja Laki-Laki Agar Bisa Berhenti Merokok

Dalam peluncuran ini, hadir pula Jovial da Lopez, kreator konten dan figur inspiratif yang dekat dengan generasi muda. Ia membagikan pengalaman, tips, dan pesan inspiratif seputar bagaimana memaksimalkan masa muda secara otentik dan produktif.

“Gerakan RAW bukan tentang menjadi sempurna, melainkan tentang keberanian untuk memulai dan terus berkembang. Masa muda adalah fase eksplorasi—jatuh, belajar, dan tumbuh. Yang paling penting adalah jangan pernah takut menjadi diri sendiri demi hal yang positif,” ujar Jovi.

Sementara itu, perwakilan dari Jalin Foundation selaku inisiator gerakan RAW, menekankan bahwa gerakan ini hadir untuk menciptakan dampak positif yang  panjang dan kolektif 

Baca juga : Khawatir Payudara Membesar pada Remaja Laki-laki? Yuk Simak Penjelasan Dokter Anak Ini

“RAW adalah gerakan bersama yang tumbuh dari suara dan kebutuhan remaja. Kami ingin memastikan mereka memiliki ruang yang aman dan inklusif untuk mengenali, menyuarakan dan merayakan diri mereka ”, ujar Executive Director Jalin Foundation Dian Rosdiana.

Keterlibatan remaja sejak awal menjadi fondasi utama Gerakan RAW termasuk dalam merumuskan nama, nilai, dan arah strategis yang mencerminkan suara dan kebutuhan mereka, sehingga menjadikannya benar-benar representasi dari mereka, oleh mereka dan untuk mereka. 

“Proses bikin RAW buat aku sadar kalau ide-ide kami bisa jadi gerakan nyata. Ini bukan cuma tentang kami—ini tentang semua remaja yang lagi nyari arah, dan akhirnya punya tempat buat tumbuh bareng,” Rayyan, perwakilan dari RAWGer.

Ke depan, gerakan RAW akan melanjutkan misinya melalui berbagai aktivasi komunitas, konten edukatif di media sosial, serta kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki visi serupa. 

Dengan semangat “dari remaja, oleh remaja, untuk remaja”, RAW mengajak seluruh anak muda di Jakarta untuk ikut bergerak, berkembang, dan menyebarkan pesan positif di lingkungan sekitar. (Z-1)