Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DOKTER Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Vito Anggarino Damay menjelaskan untuk mengendalikan dampak virus covid yang lebih parah maka perlu mengendalikan penyakit tidak menular terutama dalam kondisi sedang dan berat. Apabila terpapar covid maka ini menjadi komorbid atau penyakit penyerta yang memperberat kondisi tubuh.
"Saya rasa salah satu kunci yang terlupakan adalah mengendalikan komorbid yaitu justru penyakit tidak menular seperti Hipertensi, jantung, obesitas, penyakit terkait rokok. Mereka yang punya penyakit ini dan tidak stabil malah suatu waktu serangan akut jadi memenuhi rumah sakit," kata Vito saat dihubungi, Selasa (2/8).
Komorbid, lanjut Vito, akan memperberat tubuh bila terpapar covid-19. Sehingga mengurangi atau mengontrol komorbid mengurangi risiko covid berat dan kebutuhan ICU atau ventilator.
Baca juga : Menkes: Penanganan Terlambat, Banyaknya Pasien Covid-19 Wafat
"Oleh karena itu kendalikan penyakit tidak menular untuk kendalikan dampak pandemi yang lebih besar," ucapnya.
Lebih dari 30 persen orang Indonesia punya Hipertensi. Padahal Hipertensi menjadi komorbid utama Covid-19 dan salah satu penyakit yang di skrining saat vaksinasi. Tensi di atas 180/110 pasti tidak lolos skrining untuk vaksinasi.
"Hipertensi ini kompetensi dokter umum yang tersebar di fasilitas kesehatan kelas 1. Hipertensi itu penyakit yang pencegahan dan pengobatannya lebih murah jauh dibandingkan penanganan komplikasinya," pungkasnya. (OL-2)
Calon haji yang sudah rutin minum obat yang diresepkan dokter agar tetap menjaga untuk selalu minum agar penyakitnya senantiasa dalam kondisi terkendali.
Penderita penyakit komorbid disarankan sebelum menjalankan puasa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Orang dewasa dengan komorbiditas seperti penyakit paru-paru kronik, penyakit jantung kronik, dan penyakit ginjal kronik, dan diabetes lebih mudah terkena infeksi paru-paru atau pneumonia.
Sebanyak 76% dari total 241 ribu jemaah haji yang berangkat pada 2024 mempunyai komorbid. Karena itu, diperlukan edukasi supaya jemaah haji dapat mengendalikan aktivitas ibadahnya.
Antibodi yang terbentuk dari vaksin biasanya bertahan 6 bulan dan paling lama 1 tahun sehingga harus diperbarui kembali.
SAMPAI Jumat (23/2), sebanyak 514 petugas pengawas pemilu di Jawa Barat mengalami gangguan kesehatan saat bertugas. Dari jumlah itu, 16 di antaranya meninggal dunia.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved