Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI bekerja sama dengan Yayasan Harmoni Pemersatu Bangsa (YHPB) menggelar gerakan bakti sosial memberikan bantuan kepada mahasiswa perantauan dan masyarakat terdampak Covid-19.
Gerakan bakti sosial bertema “Pemuda dan Mahasiswa Bergerak untuk Indonesia Harmoni” memberikan bantuan kepada mahasiswa perantauan se-Indonesia yang berada di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek).
"Gerakan tersebut berkolaborasi dengan berbagai elemen pemuda dan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia, termasuk kalangan pengusaha," kata Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (31/7).
“Kita libatkan para pemuda dan mahasiswa untuk ikut berpartisipasi, terutama dalam menyumbangkan atau peduli sosial akibat terdampak pandemi Covid-19, terutama para mahasiswa perantauan,” ujar alumni Akpol tahun 1989 itu.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa apa yang dilakukan pihaknya bersama YHPB merupakan upaya untuk mengakomodasi atau menyatukan para pemuda dan mahasiswa dalam gugus tugas pemuda dan mahasiswa yang bergerak di bidang sosial.
Sementara itu, untuk mengawali gerakan bakti sosial tersebut sebanyak 20 orang perwakilan mahasiswa perantau secara simbolis menerima bantuan yang digelar di Kantor BNPT, Sentul, Kabupaten Bogor, Jumat (30/7) petang.
Dalam kesempatan tersebut Brigjen Ahmad Nurwakhid berpesan kepada para mahasiswa untuk mewaspadai penyebaran paham radikalisme-terorisme di kalangan generasi muda atau mahasiswa.
Menurut Ahmad, radikalisme dan terorisme itu adalah proxy untuk menghancurkan agama, bangsa, dan negara.
Sementara itu Ketua Umum YHPB, Aditya Yusma mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan pihaknya merupakan upaya peduli terhadap generasi milenial, pemuda, dan mahasiswa karena dengan gerakan ini dirinya berharap pemuda dan mahasiswa bisa bergerak untuk Indonesia Harmoni.
“Kami berharap para generasi milenial akan menjadi pintu penyebar toleransi dan menangkal mencegah tumbuhnya paham-paham radikal intoleran dan terorisme. Dimana BNPT adalah milik kita untuk membangun harmoni bangsa,” ujarnya
Mahasiswa Universitas Islam Jakarta, Muliansyah, mengatakan sebagai mahasiswa perantauan, bantuan yang diberikan tersebut sangat berarti terutama pada masa pandemi. Untuk itu ia sangat berterima kasih kepada BNPT dan YHPB adanya bantuan tersebut.
“Karena dalam kondisi pandemi ini, kita sebagai mahasiswa perantau di DKI Jakarta sangat terbantu dengan adanya bantuan sembako dan obat-obatan. Itu sangat membantu kita,” ucap Muliansyah.
Hal senada dikatakan Febriansyah Putra, mahasiswa penerima bantuan dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputerisasi (STMIK) Mercusuar. (Ant/OL-09)
Narasi tandingan tentang nasionalisme dan kebhinekaan masih disajikan secara monoton. “Anak-anak tidak bisa menerima narasi kebangsaan yang membosankan
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat di 4 titik Desa Siap Siaga Kecamatan Jamblang.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Semangat persatuan yang dibangun harus benar-benar mampu diwujudkan dan dipraktikkan dalam keseharian masyarakat.
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved