Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Presiden: Frekuensi Bencana di Indonesia Semakin Berlipat

Andhika Prasetyo
29/7/2021 12:48
Presiden: Frekuensi Bencana di Indonesia Semakin Berlipat
Ilustrasi bencana alam(medcom)

PRESIDEN Joko Widodo mengungkapkan Indonesia, setiap tahun, selalu mengalami lonjakan bencana geohirometeorologi, baik dari segi frekuensi maupun intensitas. Ia mencontohkan, pada kurun 2008-2016, Indonesia dilanda rata-rata 6.000 gempa bumi setiap tahun.

"Pada 2017, angka tersebut naik menjadi 7.169 gempa bumi dan pada 2019 tumbuh semakin pesat menjadi 11.500 gempa bumi," ujar Jokowi dalam Rakornas BMKG secara virtual, Kamis (29/7).

Cuaca ekstrem dan siklon tropis juga mengalami peningkatan frekuensi. Saat ini, periode ulang terjadinya El Nino atau La Nina cenderung semakin cepat yakni dua sampai tiga tahun sekali. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan periode 1950-1980 yang terjadi di kisaran lima sampai tujuh tahun sekali.

Baca juga: BNPB Catat 1.560 Kejadian Bencana Alam hingga 15 Juli

Dengan semua tantang yang makin besar itu, kepala negara meminta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk meningkatkan ketangguhan.

BMKG harus memperkuat manajemen penanganan dan mitigasi bencana.

"Itu harus dilakukan untuk mengurangi risiko jumlah korban jiwa, kerusakan dan kerugian harta benda," ucapnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya