Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PAKAR Penyakit Menular dari University of Maryland Faheem Younus mengungkapkan bahwa ivermectin sebenarnya tidak dapat digunakan untuk obat covid-19. Faheem menegaskan, dalam hal ini ia berbicara sebagai seorang pakar yang tentunya tidak terlepas dari data di lapangan.
"Memang ada studi yang berskala kecil yang menyatakan bahwa ivermectin berefek pada pasien covid-19. Tapi ada studi metaanalisis yang sampelnya sangat besar, dan dihasilkan bahwa obat tersebut tidak dapat menyembuhkan covid-19," ungkap Faheem, Sabtu (17/7).
Dia mengungkapkan, bahkan negara-negara yang telah terbukti dapat mengendalikan covid-19 seperti Taiwan dan Amerika Serikat pun tidak menggunakan ivermectin sebagai obat terapi.
"Jadi opini saya sebagai seorang pakar menyatakan bahwa saya tidak setuju apabila ivermectin digunakan sebagai obat covid-19," tegas Faheem.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan telah mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan distribusi obat dengan persetujuan penggunaan daruraat.
Adapun, dalam surat tersebut pelaku usaha dan fasilitas pelayanan diminta untuk menyalurkan delapan jenis obat pendukung terapi covid-19 yang telah diberikan EUA. Lalu, delapan obat tersebut ialah Remendesivir, Favirapir, Oseltamivir, Immunoglobulin, Ivermectin, Tocilizumab, Azthromycin, dan Dexametason. (OL-4)
Padahal, pemerintah menetapkan HET untuk Ivermectin sekitar Rp7 ribu per kaplet atau Rp75 ribu per kotak. Kepolisian pun masih mengusut adanya spekulan lain.
"Ada kurang lebih 20 pertanyaan yang disampaikan tadi, semua sudah terjawab. Seperti menghadapi situasi itu,"
Sejumlah negara Amerika Selatan juga telah menggunakan Ivermectin sebagai pengobatan dan tindakan pencegahan
Kabar baik berhembus dari India mengenai obat bernama Ivermectin yang dijuluki “obat yang mengalahkan Covid-19”. Obat ini sekarang telah diproduksi di Indonesia.
Penelitian untuk pencegahan maupun pengobatan covid-19 yang sudah dipublikasikan menyatakan Ivermectin memiliki potensi antiviral pada uji secara in-vitro di laboratorium.
Obat tersebut sudah digunakan di India dan dikabarkan berhasil menurunkan jumlah kematian hingga 25%.
Pembagian obat gratis perlu dibarengi dengan pengawasan yang ketat dan berlapis sampai ke desa-desa agar tidak diselewengkan.
Saat meninjau gudang obat di Bandung, Jawa Barat, Ganip Warsito memastikan obat untuk pasien covid-19 yang isoman tersimpan aman dan tepat.
MENTERI BUMN Erick Thohir menjamin ketersediaan vitamin dan obat untuk perawatan pasien covid-19 dalam posisi aman.
Erick Thohir menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri rapat terbatas mengenai Pinjaman Kredit Usaha Rakyat Pertanian yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Dalam penegakan hukum di lapangan, Alexander menyerahkan sepenuhnya pada pihak TNI/Polri dan Kejaksaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved