Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PAKAR Penyakit Menular dari University of Maryland Faheem Younus mengungkapkan bahwa ivermectin sebenarnya tidak dapat digunakan untuk obat covid-19. Faheem menegaskan, dalam hal ini ia berbicara sebagai seorang pakar yang tentunya tidak terlepas dari data di lapangan.
"Memang ada studi yang berskala kecil yang menyatakan bahwa ivermectin berefek pada pasien covid-19. Tapi ada studi metaanalisis yang sampelnya sangat besar, dan dihasilkan bahwa obat tersebut tidak dapat menyembuhkan covid-19," ungkap Faheem, Sabtu (17/7).
Dia mengungkapkan, bahkan negara-negara yang telah terbukti dapat mengendalikan covid-19 seperti Taiwan dan Amerika Serikat pun tidak menggunakan ivermectin sebagai obat terapi.
"Jadi opini saya sebagai seorang pakar menyatakan bahwa saya tidak setuju apabila ivermectin digunakan sebagai obat covid-19," tegas Faheem.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan telah mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan distribusi obat dengan persetujuan penggunaan daruraat.
Adapun, dalam surat tersebut pelaku usaha dan fasilitas pelayanan diminta untuk menyalurkan delapan jenis obat pendukung terapi covid-19 yang telah diberikan EUA. Lalu, delapan obat tersebut ialah Remendesivir, Favirapir, Oseltamivir, Immunoglobulin, Ivermectin, Tocilizumab, Azthromycin, dan Dexametason. (OL-4)
"Terkait pengawasan ini, organisasi profesi yang akan mengawasi nakes dalam pemberian pengobatan sesuai standar yang telah ditetapkan orgnisasi profesi ya,"
Penyetopan Ivermectin dan terapi plasma konvalesen sudah berdasarkan keputusan lima organisasi profesi dokter
Organisasi profesi medis mencabut sejumlah opsi obat-obatan antivirus dan terapi yang selama ini digunakan seperti ivermectin dan plasma konvalesen
Moeldoko menyebut ada sekitar 20 pertanyaan yang diajukan penyidik dalam pemeriksaan kali ini.
Kubu Moeldoko terus melanjutkan kasus Ivermectin dan ekspor beras yang menyeret dua peneliti ICW. Sebab, mereka ingin membuktikan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
Keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor : PW.01.10.3.34.07.21.07 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Distribusi Obat dengan Persetujuan Penggunaan DaruratÂ
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi memastikan bahwa ketersediaan obat-obatan untuk menangani lonjakan kasus covid-19 sudah terpenuhi.
Ia mengatakan PT Amarox Pharma Global sebagai anak perusahaan Hetero Labs Ltd, India akan memproduksi Molnupiravir kapsul keras di Indonesia.
Kemenkes telah mengamankan sebanyak 400 ribu tablet Molnupiravir yang sudah diimpor oleh PT Amarox dari Hetero Labs Ltd di India.
Meski sejumlah penelitian membuktikan bahwa obat tersebut ampuh dan telah mendapatkan izin di beberapa negara, Molnupiravir ternyata masih dalam tahap uji klinik vase 3.
Di antara obat tersebut adalah obat antiviral yang paling penting harus dijamin ketersediaannya.
Berdasarkan hasil kunjungannya, Sufmi mengatakan proses uji klinis tahap ke 3 obat antivirus covid-19 berjenis Pavipiravir ditargetkan rampung pada bulan Oktober 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved