Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BUKU Pedoman Tata Laksana Covid-19 Edisi 4 menyatakan pemakaian obat Ivermectin dan terapi plasma konvalesen sebagai pengobatan covid-19 disetop. Hal itu disebut normal.
“Perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu adalah wajar,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, (10/2).
Wiku mengatakan penanganan pandemi mengikuti ilmu kesehatan yang terus berkembang. Selain itu, penyetopan Ivermectin dan terapi plasma konvalesen sudah berdasarkan keputusan lima organisasi profesi dokter.
Organisasi tersebut, yakni Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Indonesia Intensif Indonesia (PERDATIN). Kemudian Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular (PERKI) serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
“Keputusan ini didukung perkembangan studi dari beberapa hasil uji klinis dan keputusan ahli global,” papar Wiku.
Wiku mengimbau seluruh rumah sakit dan tenaga kesehatan (nakes) mematuhi pedoman teranyar. Jangan sampai pengobatan pasien covid-10 menyalahi tata laksana.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Infeksi PDPI Erlina Burhan menyampaikan pihaknya mencabut lima obat-obatan dan terapi covid-19 yang sempat dipakai. Pasalnya, upaya tersebut terbukti tak bermanfaat bagi pemulihan pasien covid-19.
Erlina menyebut plasma konvalesen dan Ivermectin sebelumnya masuk dalam buku pedoman tata laksana covid-19 edisi 3. Namun dalam panduannya, obat-obatan itu tidak pernah masuk sebagai opsi standar perawatan pasien covid-19. (MGN/J-2)
Anies mengikuti donor plasma konvalesen lantaran menjadi salah satu penyintas atau pasien yang sembuh dari covid-19.
Ariza menjelaskan, sejauh ini, sebanyak 1.500 orang sudah mengikuti donor plasma konvalesen di PMI DKI Jakarta.
Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi mengatakan pihaknya kini tak memiliki stok plasma darah. Sedangkan permintaannya saat ini masih tinggi.
Menurut dia, belum banyak organisasi yang tertarik melakukan kegiatan donor plasma konvalesen.
Calon pendonor yang notabene adalah penyintas Covid-19 akan dimanjakan dengan Lucky Dip dengan total hadiah uang tunai sebesar Rp18 juta dan ratusan merchandise eksklusif menarik lainnya
Apa yang disebut convalescent plasma bisa membantu pasien covid-19 mengembangkan antibodu dalam tubuh mereka.
Saat ini tercatat sudah ada 80 pasien covid-19 di Jawa Barat. Kasusnya tersebar di 27 kabupaten dan kota.
Wisatawan diminta untuk selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menggunakan masker dalam ruangan tertutup
Di Kota Tasikmalaya masih nihil kasus covid-19. Namun upaya preventif mesti dilakukan untuk menekan potensi penyebaran.
Di Kabupaten Kuningan belum terdeteksi adanya kasus covid-19."Namun langkah antisipasi sudah mulai dilakukan
Pemkot sudah menyiapkan ruang isolasi yang berada di gedung rawat Mitra Batik 5 lantai di RSUD Dr Soekardjo
Sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19, pihaknya juga kembali menerapkan wajib masker kepada 306 orang pegawai RSUD Lembang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved