Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
BUKU Pedoman Tata Laksana Covid-19 Edisi 4 menyatakan pemakaian obat Ivermectin dan terapi plasma konvalesen sebagai pengobatan covid-19 disetop. Hal itu disebut normal.
“Perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu adalah wajar,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, (10/2).
Wiku mengatakan penanganan pandemi mengikuti ilmu kesehatan yang terus berkembang. Selain itu, penyetopan Ivermectin dan terapi plasma konvalesen sudah berdasarkan keputusan lima organisasi profesi dokter.
Organisasi tersebut, yakni Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Indonesia Intensif Indonesia (PERDATIN). Kemudian Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular (PERKI) serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
“Keputusan ini didukung perkembangan studi dari beberapa hasil uji klinis dan keputusan ahli global,” papar Wiku.
Wiku mengimbau seluruh rumah sakit dan tenaga kesehatan (nakes) mematuhi pedoman teranyar. Jangan sampai pengobatan pasien covid-10 menyalahi tata laksana.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Infeksi PDPI Erlina Burhan menyampaikan pihaknya mencabut lima obat-obatan dan terapi covid-19 yang sempat dipakai. Pasalnya, upaya tersebut terbukti tak bermanfaat bagi pemulihan pasien covid-19.
Erlina menyebut plasma konvalesen dan Ivermectin sebelumnya masuk dalam buku pedoman tata laksana covid-19 edisi 3. Namun dalam panduannya, obat-obatan itu tidak pernah masuk sebagai opsi standar perawatan pasien covid-19. (MGN/J-2)
Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diperoleh dari pasien covid-19 yang telah sembuh, diambil melalui metoda plasmaferesis.
Terapi Plasma Konvalesen yang efektif dapat mencegah pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit dalam 28 hari setelah menerima transfusi plasma.
Organisasi profesi medis mencabut sejumlah opsi obat-obatan antivirus dan terapi yang selama ini digunakan seperti ivermectin dan plasma konvalesen
Stok darah di PMI di masa pandemi saat ini sudah kembali normal, setelah sebelumnya mengalami penurunan sebanyak 20%-30%.
WHO mengatakan bukti saat ini menunjukkan plasma tidak meningkatkan kelangsungan hidup atau mengurangi kebutuhan akan ventilator.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved