Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar tidak menggunakan plasma darah pasien yang telah pulih dari Covid-19 untuk mengobati mereka yang sakit.
WHO mengatakan bukti saat ini menunjukkan plasma tidak meningkatkan kelangsungan hidup atau mengurangi kebutuhan akan ventilator.
Hipotesis penggunaan plasma adalah antibodi yang dikandungnya dapat menetralisir virus korona, menghentikannya bereplikasi, dan menghentikan kerusakan jaringan.
Beberapa penelitian yang menguji plasma darah konvalesen tidak menunjukkan manfaat nyata untuk merawat pasien Covid-19 yang sakit parah.
Sebuah uji coba yang berbasis di Amerika Serikat dihentikan pada Maret setelah ditemukan bahwa plasma tidak mungkin membantu pasien covid-19 dengan penyakit ringan hingga sedang.
“Metode ini juga mahal dan memakan waktu untuk dilakukan,” kata WHO dalam sebuah pernyataan pada Senin (6/12).
“Sebuah panel ahli internasional membuat rekomendasi kuat menentang penggunaan plasma konvalesen pada pasien dengan penyakit tidak parah,” tuturnya.
Para ahli juga menyarankan untuk tidak menggunakannya pada pasien dengan penyakit parah dan kritis, kecuali dalam konteks uji coba terkontrol secara acak.
Rekomendasi yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) ini didasarkan pada bukti dari 16 uji coba yang melibatkan 16.236 pasien dengan infeksi Covid-19 non-parah, parah, dan kritis. (Aiw/Straitstimes/OL-09)
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021, 10 penyebab kematian teratas menyumbang 39 juta kematian, atau 57% dari total 68 juta kematian di seluruh dunia.
Kanker hati kini jadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker secara global. Tepatnya peringkat 6 berdasarkan data WHO.
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
HARI Donor Darah Internasional atau World Blood Donor Day jatuh pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Peringatan tersebut diresmikan sejak tahun 2004 oleh WHO.
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diperoleh dari pasien covid-19 yang telah sembuh, diambil melalui metoda plasmaferesis.
Terapi Plasma Konvalesen yang efektif dapat mencegah pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit dalam 28 hari setelah menerima transfusi plasma.
Penyetopan Ivermectin dan terapi plasma konvalesen sudah berdasarkan keputusan lima organisasi profesi dokter
Organisasi profesi medis mencabut sejumlah opsi obat-obatan antivirus dan terapi yang selama ini digunakan seperti ivermectin dan plasma konvalesen
Stok darah di PMI di masa pandemi saat ini sudah kembali normal, setelah sebelumnya mengalami penurunan sebanyak 20%-30%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved