Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TINGGINYA penularan covid-19 yang masih di atas 50 ribu kasus positif per hari tidak membuat Presiden Joko Widodo segera memutuskan kelanjutan pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa dan Bali.
Ia mengatakan, untuk bisa memutuskan apakah kebijakan tersebut akan diteruskan atau tidak, diperlukan perhitungan yang matang.
"PPKM Darurat diperpanjang tidak? Kalau mau diperpanjang, sampai kapan? Ini betul-betul sangat senstif sehingga harus diputuskan dengan pemikiran yang jernih. Jangan sampai keliru," ujar Jokowi dalam rapat terbatas evaluasi PPKM Darurat sebagaimana disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7).
Dari hasil evaluasi yang dilakukan, kepala negara melihat pelaksanaan PPKM Darurat sejauh belum efektif.
Hal itu terlihat dari masih ada banyak kerumunan masyarakat, ramainya jalan-jalan di sejumlah kawasan meskipun penyekatan sudah dilakukan.
Baca juga: Luhut Sampaikan Maaf Pelaksanaan PPKM Darurat belum Optimal
"Kita telah melakukan penyekatan-penyekatan, tapi kalau saya lihat malam, juga pagi tadi saya ke Pulo Gadung, saya lihat masih cukup ramai. Artinya, penyekatan ini perlu kita evaluasi. Apakah efektif menurunkan kasus, karena yang terkena sekarang ini banyak di keluarga-keluarga. Atau ada strategi lain yang mungkin bisa kita intervensikan ke sana," jelas mantan wali kota Solo itu.
Untuk itu, Presiden meminta agar ada kajian lebih detail mengenai efektivitas penyekatan. Menurut presiden, penerapan protokol kesehatan secara disiplin, terutama penggunaan masker, menjadi kunci untuk mengendalikan penyebaran kasus Covid-19.
"Karena klasternya sudah masuk ke keluarga, kuncinya itu justru urusan memakai masker, kedisiplinan protokol kesehatan, memakai masker terutama. Tinggal, seperti yang saya minta sejak awal, BNPB bekerja keras betul urusan yang berkaitan memberi masker, kampanye masker yang saya lihat sampai saat ini belum," tandasnya.(OL-4)
Ada yang tidak puas, tentu tidak sedikit pula yang puas sekaligus mengapresiasi permintaan maaf Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Jika pemimpin negara sudah tidak netral dan mendukung salah satu pangangan, maka akan terjadi pelanggaran yang massal
Dari pemiliknya, hewan berbobot 1,28 ton dan tinggi badan 168 centimeter ini dibeli dengan harga Rp100 juta.
Peralatan yang modern dan digital ini bisa dijadikan contoh untuk standar kualitas rumah sakit dan manajemennya
Jokowi pada Sabtu menyampaikan ucapan selamat kepada tim nasional U-16 Indonesia yang berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2022 dan menyebutnya sebagai sebuah kado bagi HUT RI.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved