Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Dihantam Pandemi, Ditjen Dikti Terus Beri Dukungan kepada PTS

 Faustinus Nua
13/7/2021 10:28
Dihantam Pandemi, Ditjen Dikti Terus Beri Dukungan kepada PTS
Dirjen Dikti Kemendikbudristek Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU.(Foto/Dikti.Kemendikbud.id)

DIREKTORAT Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek terus memberi dukungan kepada Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Hal itu untuk memastikan lembaga pendidikan swasta bisa tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun.

Dirjen Dikti Kemendikbudristek Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, mengatakan bahwa di semester genap tahun ini, Kemendikbudristek telah memberi bantuan uang kuliah bagi mahasiswa. Porsinya pun lebih tinggi untuk PTS dibandingkan dengan PTN.

"Semester genap ini Kemdikbud memberikan bantuan uang kuliah bagi mahasiswa, 60% PTS dan 40% PTN. Berbagai bentuk bantuan pemerintah juga kita berikan pada PTS," ungkapnya kepada Media Indonesia, Selasa (13/7).

PTS yang sangat bergantung pada mahasiswa memang membutuhkan bantuan dan dukungan yang lebih dari pemerintah. Mengingat, pandemi yang berdampak parah pada ekonomi masyarakat bisa menyebabkan tingginya angka putus dan secara tidak langsung berpengaruh pada keberlangsungan PTS.

"Kondisi pandemi ini kita semua prihatin dan harus bekerja lebih keras untuk memastikan layanan pendidikan tetap berjalan. Fokus kita tentunya pada mahasiswa, bagaimana memastikan mereka tidak putus kuliah," tuturnya.

Sektor pendidikan swasta berperan penting dalam penyenggaraan pendidikan nasional. Menjamin mahasiswa tidak putus kuliah juga telah membantu PTS tidak terdampak parah karena pandemi.

Prof Nizam meminta masyarakat dan pemerintah harus bergotong royong untuk menyelamatkan anak-anak agar tidak putus sekolah/kuliah. Saat ini anggaran negara pun sedang difokuskan untuk mengatasi gelombang pandemi. "Kita harus mendukung hal tersebut agar gelombang kedua ini segera surut dan kehidupan kembali ke normal," tandasnya.(Van/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya