Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

10 Juta Bahan Baku Vaksin Tiba di RI, Menkes: Percepat Herd Immunity

Ferdian Ananda Majni
12/7/2021 14:32
10 Juta Bahan Baku Vaksin Tiba di RI, Menkes: Percepat Herd Immunity
Bahan baku vaksin covid-19 dari Sinovac tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.(Dok. Setpres RI)

INDONESIA kembali mendapatkan tambahan bahan baku pembuatan vaksin covid-19 jenis Sinovac sebanyak 10 juta lebih dosis. Kedatangan vaksin di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (12/7) ini, menambah stok vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku menjadi 115,5 juta dosis.

"Kita kembali kedatangan 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac. Termasuk ekstra sepuluh dan satu RKN (kontainer) reagen. Sehingga, totalnya 115,5 juta dosis dan nanti akan diolah Bio Farma," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara virtual, Senin (12/7).

Baca juga: 70,4 Juta Vaksin Gratis Covid-19 Telah Didistribusikan ke Seluruh Indonesia

Budi menyebut Indonesia akan memiliki 93 juta dosis vaksin jadi buatan Sinovac pada Agustus 2021. "Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kedatangan vaksin, hingga pendistribusiannya ke seluruh provinsi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa ini merupakan bagian dari upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi di Tanah Air. Sehingga, mempercepat tercapaianya kekebalan kelompok (herd immunity). Termasuk, untuk memenuhi target 2 juta vaksinasi per hari pada Agustus mendatang.

"Percepatan vaksinasi menjadi salah satu bagian dari upaya pemerintah untuk menanggulangi lonjakan kasus saat ini," pungkas Budi.

Baca juga: Ramai-ramai Tolak Vaksinasi Covid-19 Individu Berbayar

Dia menegaskan pelaksanaan protokol kesehatan dan pengetatan aktivitas masyarakat melalui kebijakan PPKM darurat dan PPKM mikro, serta penguatan 3T, tidak lengkap jika aktivitas vaksinasi tidak berjalan optimal.

"Dengan melengkapi upaya pencegahan melalui vaksinasi, selain melaksanakan disiplin prokes dan mematuhi kebijakan pemerintah. Seperti PPKM, akan membantu menurunkan laju penularan covid-19 dengan cepat dan mengendalikan pandemi jauh lebih baik," tutupnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya