Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
GAMERS diminta untuk menghilangkan perilaku buruk dan toksik agar menghilangkan pandangan negatif terhadap gamers.
Wakil Ketua Umum Perkumpulan Olahraga Elektonik Indonesia (IESPA) Andrew Tobias mengungkapkan hal itu saat diskusi bertema Siap-siap Blokir Game Online di program Journalist on Duty yang ditayangkan melalui akun Instagram @mediaindonesia, Selasa (29/6).
"Perilaku toksik para gamers yang paling banyak dibahas oleh ibu-ibu kompleks yang akhirnya naik ke pemerintah hingga memunculkan kembali wacana pemblokiran game," kata dia.
Baca juga: Belletron Era Boyong Piala UniPin Ladies Series MLBB 2021
Akibatnya, lanjut dia, gim kerap dijadikan kambing hitam dan disetarakan dengan narkoba, pornografi dan lainnya. Padahal, atlet esport sudah kerap mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
"Pada 2018 dan 2019, Indonesia meraih gelar juara dunia di cabang Free Fire dan PUBG Mobile. Pada 2020, Esport dianggap sebagai olahraga berprestasi. Jadi, mestinya disetarakan dengan raihan prestasi di cabang olahraga seperti bulu tangkis atau lainnya," kata Andrew.
Baca juga: EVOS Esports Ingin Lanjutkan Kesuksesan di MSC 2021
Sehingga, Andrew pun mengajak gamers untuk mengubah perilaku toksik menjadi positif agar bisa menjadi pionir gamers yang positif. "Sehingga tidak ada lagi wacana gim diblokir."
Dia juga berulang kali mengingatkan dan geleng-geleng kepala menyaksikan komentar audiens di diskusi di akun Instagram Media Indonesia. "Saya mengajak para gamers yang menonton, ini komentarnya jangan toxic," katanya.
Baca juga: Beri Batasan Waktu, Cegah Anak Candu Internet
Andrew menjelaskan, gamers di Indonesia diperkirakan mencapai 53 juta jiwa.
"Tapi karena ada kasus anak yang meniru gaya tokoh di gim yang tidak sesuai tempat dan waktu, akhirnya menjadi bahan perbincangan. Kalau bisa, jangan sampai memprovokasi kasus yang bisa membuat kita sebagai gamers semakin dikucilkan," kata dia.
Baca juga: Inspirasi Mobile Legends dan PUBGM Lahirkan Kolaborasi Fesyen Esmod dan UniPin
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan akan mengkaji permintaan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Bengkulu untuk memblokir game online PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends, dan Higgs Domino. (X-15)
TNI menjadi lebih komunikatif dengan masyarakat dan karena makin komunikatif sehingga TNI pun menjadi lebih dekat dengan masyarakat.
Menurut Nabil, isu PKI biasanya menyerang partai yang memiliki akar kuat di masyarakat.
Virgie merupakan kader Partai NasDem yang maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Tomohon berpasangan dengan Jilly Gabriela Eman sebagai Calon Wali Kota.
Makna kemerdekaan sesungguhnya ialah ketika seseorang berhasil merdeka dari segala persoalan masa lalu dan dengan semangat yang sama mampu mengatasi segala persoalan yang dihadapi saat ini.
Dasar dari sistem pembelajaran berbasis riset ini kata dia adalah untuk mengembangkan kemampuan peserta didik agar mampu menjawab persoalan yang dihadapi sehari-hari.
Menurut Ali, dari sisi pemerintah sudah ada kebijakan yang mendukung iklim pengembangan teknologi dengan adanya UU Nomor 1 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Anthem ini dirilis saat VCT Pacific bersiap memulai Stage 2 season ini, yang akan berpuncak pada Roadshow Grand Final di Jepang untuk pertama kalinya.
Selama dua minggu pertama, pemain Valorant akan kehilangan 50% lebih sedikit RR jika kalah di Corrode, tetapi tetap mendapatkan 100% RR jika menang.
League of Legends Nusantara Cup 2025 terbuka untuk pemain dari seluruh Indonesia dengan pendaftaran yang dibuka secara daring pada 17 sampai 30 Juni 2025.
Riftstorm merupakan salah satu IP gim orisinal paling ambisius yang pernah dikembangkan di Indonesia.
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan antara perusahaan-perusahaan lintas sektor untuk mendukung industri kreatif terutama gim Tanah Air.
Bersama dengan Bernadya, PUBG Mobile bakal menghadirkan MV eksklusif untuk salah satu lagu terpopuler sang musisi yang berjudul Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved