Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melaporkan kondisi tenaga kesehatan (nakes) di sejumlah daerah dengan kasus covid-19 yang melonjak semakin memprihatinkan. Oleh karena itu, pihaknya juga berupaya menambahkan ketersediaan SDM dokter guna mengoptimalkan penanganan covid-19 pada fasilitas kesehatan di sejumlah daerah.
Ketua Tim Mitigasi Dokter PB IDI, Adib Khumaidi menyampaikan upaya-upaya penambahan SDM dengan berbagai skema sudah dipersiapkan. Bahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan PPSDM Kementerian Kesehatan.
"Tapi memang tadi yang disampaikan tidak bisa serta-merta kemudian langsung mahasiswi kedokteran yang dilibatkan atau yang kemudian baru lulus dilibatkan tapi ada beberapa skema yang memang kemarin sudah kita usulkan," kata Adib dalam konferensi pers virtual Jumat (2/7).
Baca juga: Mendagri Minta Warga tidak Panik Hadapi PPKM Darurat
Menurutnya skema pertama tentunya pada persiapan dokter umum, maka bisa memaksimalkan adanya dokter pasca-internship atau mereka yang baru selesai menjalani internship setelah lulus dari fakultas kedokteran. Tentunya, masih mereka yang pasca-menjalani internship bisa dimaksimalkan untuk bisa membantu memberikan pelayanan.
"Yang untuk baru lulus, kalau dia sudah uji kompetensi, jadi prinsipnya adalah adik-adik ini sudah selesai uji kompetensi. Kemudian dari selesai uji kompetensi keluar sertifikat kompetensi dan kemudian diurus ke konsil mendapatkan STR maka sebenarnya mereka sudah bisa menjalankan pekerjaan," sebutnya.
Pihaknya juga sudah mengusulkan untuk mengkonversi internshipnya jadi pasca-lulus uji kompetensi dan sudah teregistrasi dari konsil, maka mereka bisa menjalankan praktek pelayanan dengan internship.
"Kita sudah usulkan untuk mengkonversi internshipnya ini menjadi tim bantuan yang ada di fasilitas-fasilitas kesehatan yang saat ini membutuhkan tetapi di dalam konsep internship seperti yang dulu pernah kita lakukan untuk wisma atlet," terangnya .
Adib menegaskan telah menyampaikan untuk tambahan SDM ini dengan adanya kelulusan baru dari hasil uji kompetensi mahasiswa profesi dokter yang cukup banyak sehingga bisa dimaksimalkan.
"Tentunya di dalam skema konversi ini ya nanti kita menunggu persetujuan dari Kemenkes tapi ini sudah saya sampaikan kepada Kementerian Kesehatan, mudah-mudahan ini bisa setujui sehingga kita bisa memaksimalkan berapa lulusan dari fakultas kedokteran di seluruh wilayah Indonesia," lanjutnya.
Baca juga: Di Garis Depan, Profesi Perawat Harus Diperkuat
Adib menambahkan pihaknya akan fokus untuk mengisi, membantu di dalam area relawan di daerahnya yang membutuhkan. Tentunya mereka dikonversi sebagai internship sebagaimana dilakukan beberapa waktu lalu di di Wisma Atlet selema 6 bulan.
"Mereka bekerja 6 bulan di Wisma Atlet yang kemudian dikonversi menjadi internship, selesai dari 6 bulan itu mereka sudah dianggap selesai menjalankan proses internship," tuturnya.
Namun demikian, pihaknya tidak menyetujui mahasiswa kedokteran yang koas untuk dilibatkan dalam penanganan Covid-19. Sebab, mereka masih dalam proses pendidikan dan belum menjalani uji kompetensi.
"Kemarin ada wacana yang koas dipekerjakan untuk relawan, itu kami tidak setuju, karena mereka belum selesai uji kompetensi, belum dianggap sebagai dokter ya. Jadi itu beda, mereka masih menjalankan pendidikan tetapi kalau internship itu program pemahiran dan pemagangan setelah lulus dari uji kompetensi," pungkasnya. (H-3)
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
Di Indonesia, Survei Kesehatan 2023 mencatat sekitar 6,7 juta penduduk terinfeksi hepatitis B dan 2,5 juta terinfeksi hepatitis C.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
DERETAN kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter di berbagai wilayah telah memicu kemarahan publik karena tercela dan mencoreng profesi kedokteran.
DUNIA kedokteran regeneratif berkembang sangat pesat. Hal terutama dalam inovasi terapi sel punca dan teknologi kedokteran masa depan.
Proktologi adalah cabang spesialisasi kedokteran bedah yang menangani penyakit area anorektal, seperti wasir (hemoroid), fistula ani, fisura ani, striktur, abses, hingga prolaps rektum.
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
KESEHATAN masyarakat merupakan salah satu pilar ketahanan negara.
Deby Vinski menekankan pentingnya teknologi ini sebagai masa depan dunia kedokteran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved