Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jokowi: RI Pelajari Situasi Pandemi dari Negara Lain

Andhika Prasetyo
30/6/2021 17:51
Jokowi: RI Pelajari Situasi Pandemi dari Negara Lain
Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi covid-19 bagi penumpang dan petugas KRL.(MI/Agus Mulyawan)

PRESIDEN Joko Widodo mengungkapkan pemerintah terus mempelajari situasi pandemi covid-19 yang juga terjadi di negara lain. Tidak hanya di Indonesia, kenaikan kasus aktif juga melanda wilayah Inggris dan Australia.

"Di negara lain juga sama. Di Inggris, sebetulnya sudah turun, kemudian melompat lagi. Australia juga lockdown karena kenaikan yang sangat tinggi," ujar Jokowi, sapaan akrabnya, dalam pembukaan Munas Kadin VII di Kendari, Rabu (30/6).

Baca juga: Presiden: Dua Juta Vaksinasi per Hari pada Agustus Harus Tercapai

Indonesia dikatakannya juga belajar dari India yang sempat mengalami lonjakan kasus positif covid-19 secara signifikan. Diketahui, Negeri Bollywood pernah melaporkan 370 ribu kasus covid-19 dalam sehari.

"Saya telepon Perdana Menteri India Narendra Modi, kenapa bisa kejadian seperti itu," papar Kepala Negara.

Presiden memandang situasi yang terjadi di Indonesia saat ini tidak jauh berbeda dengan kondisi di India. Saat ini, kasus aktif di Tanah Air mencapai 228 ribu orang. Padahal, pada pertengahan Mei lalu, kasus aktif yang tercatat hanya 87 ribu orang.

Baca juga: Peningkatan Kasus Covid-19 pada Anak Dipicu Perilaku Orang Tua

"Karena ada liburan ditambah varian baru, hari ini kita naik, melompat dua kali lipat lebih menjadi 228 ribu kasus," tutur Jokowi.

Dia pun meminta seluruh pihak untuk selalu berhati-hati, tetap waspada dan jangan sampai lengah di tengah pandemi covid-19. "Kita jangan berbicara ekonomi saja, tapi juga harus melihat kesehatan. Sebaliknya, kita jangan melihat kesehatan, tanpa melihat ekonomi. Dua hal ini harus berjalan beriringan," pungkasnya.(OL-11)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya