Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DIREKTUR Eksekutif Wahid Foundation Mujtaba Hamdi mengatakan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 20201 tentang Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan (Perpres RAN PE) merupakan bentuk representasi dari komitmen pimpinan negara dalam penanggulangan ekstremisme kekerasan.
Badan Nasional Penanggulngan Terorisme (BNPT) telah meluncurkan Pelaksanaan Perpres RAN-PE ini, sehingga diharapkan pelaksanaan penanggulangan ekstremisme kekerasan yang mengarah pada aksi terorisme dapat dilaksanakan lebih baik dan menyeluruh oleh seluruh komponen yang terlibat.
"Hal ini menandai bahwa seluruh komponen pemerintahan baik di kementerian dan lembaga (K/L) terlibat secara kolaboratif untuk menyukseskan pelaksanaan implementasi RAN PE ini," ujar Mujtaba Hamdi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (25/6).
Hamdi menyebut bahwa RAN PE ini bukan hanya milik BNPT, akan tetapi "ownership" atau kepemilikannya adalah seluruh kementerian dan lembaga di dalam RAN PE tersebut.
Ia menyampaikan bahwa posisi BNPT dalam hal ini adalah untuk mengkoordinasi dan memimpin pelaksanaan terkait dengan rencana aksi itu.
"Pelaksanaan RAN PE tersebut bukan hanya rencana aksi eksklusif negara atau komponen pemerintahan pusat, tetapi secara bersama-sama harus didukung dan dimiliki seluruh pemerintah daerah dan masyarakat sipil," kata Hamdi.
Mujtaba menyampaikan bahwa pemerintah daerah harus tampil sebagai ujung tombak di dalam melaksanakan RAN PE di daerahnya, termasuk masyarakat sipil harus memiliki peran kunci.
"Karena dalam melaksanakan RAN PE ini menerapkan konsep atau prinsip whole society approach atau pendekatan menyuluruh yang melibatkan semua komponen masyarakat bukan hanya komponen pemerintah, tetapi keterlibatan masyarakat sangat diperlukan," tegasnya.
Menurut dia, pencegahan ekstremisme kekerasan tidak mungkin bisa berjalan sukses tanpa keterlibatan masyarakat sipil secara substansial. Pasalnya pemerintah memiliki keterbatasan jangkauan. Itulah kenapa keterlibatan masyarakat sipil menjadi krusial.
Selain itu ia menyebut perlunya edukasi kepada publik terkait RAN PE yang mengarah kepada aksi terorisme.
”Meluruskan adanya isu-isu negatif yang berkembang terkait keberadaan RAN PE ini adalah tugas tim pelaksanaan RAN PE. Artinya dibutuhkan edukasi publik, sosialisasi yang terencana, dan dengan acuan yang jelas,” tutur peraih pascasarjana antropologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI ini. (Ant/OL-09)
Narasi tandingan tentang nasionalisme dan kebhinekaan masih disajikan secara monoton. “Anak-anak tidak bisa menerima narasi kebangsaan yang membosankan
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat di 4 titik Desa Siap Siaga Kecamatan Jamblang.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Semangat persatuan yang dibangun harus benar-benar mampu diwujudkan dan dipraktikkan dalam keseharian masyarakat.
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved