Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kasus Covid-19 Melonjak, RS Rujukan di Jakarta Pusat Terisi 45%

Selamat Saragih
07/6/2021 18:40
Kasus Covid-19 Melonjak, RS Rujukan di Jakarta Pusat Terisi 45%
Petugas memasang spanduk informasi protokol kesehatan COVID-19(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

WALI Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, mengakui adanya lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya dalam beberapa pekan terakhir.

Akibat dari lonjakan ini, rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta Pusat sudah terisi hampir setengahnya. Hal itu disampaikan Dhany usai memimpin rapat evaluasi dalam rangka pencegahan lonjakan angka kasus Covid-19, di Jakarta, Senin (7/5).

Terkait hal itulah, jumlah pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat, mengalami kenaikan tiga kali lipat pasca-Lebaran, ujar Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, dalam rapat digelar secara daring diikuti sekretaris kota, lurah, camat, serta pimpinan organisasi perangkat daerah yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Pemkot Jakarta Pusat.

Dhany mengatakan, tren angka kasus Covid-19 saat ini melonjak meski masih di dalam batas di bawah kondisi ekstrem yang terjadi pada Januari hingga Februari 2021.

"Indikasi tren angka kasus Covid-19 melonjak dilihat dari fasilitas tempat tidur di rumah sakit, saat ini sudah terisi sekitar 45 persen. Begitu pula di ruang ICU bertambah terus," kata Dhany.

Baca juga: Obat Covid-19 dari India Sudah Diproduksi di Indonesia

"Ini mengindikasikan kasus Covid-19 mulai beranjak sehingga perlu dilakukan antisipasi melibatkan seluruh stakeholder," lanjutnya.

Sejumlah langkah antisipasi pencegahan yang akan dilakukan, ujar wali kota Jakarta Pusat, misalnya, mengaktifkan kembali seluruh posko Satgas Covid-19 mulai dari tingkat RT, RW, dan kelurahan.

"Ibu Kota yang hingga saat ini masih dalam status PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) mikro, otomatis peran RT dan RW sangat penting. Mereka akan melakukan pemantauan berapa jumlah kasus yang terjadi di lingkungan RT," ujar Dhany.

Pemkot Jakarta Pusat, lanjutnya, juga akan melakukan pendekatan lintas sektor.

Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah akan bekerja sama melakukan pengawasan protokol kesehatan di perkantoran, tempat hiburan, dan pasar.

Dhany juga meminta jajaran Satpol PP Jakarta Pusat menggencarkan kembali operasi tertib masker.

Dia meminta razia masker digelar tidak difokuskan di jalan, tapi juga menyasar sejumlah lokasi kerumunan.

"Ini bertujuan meningkatkan kembali kesadaran warga memakai masker saat beraktivitas di luar rumah," ujarnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya