Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Obat Covid-19 dari India Sudah Diproduksi di Indonesia

Haryanto
07/6/2021 17:52
Obat Covid-19 dari India Sudah Diproduksi di Indonesia
Ilustrasi(dok.mi)

DI TENGAH  melonjaknya angka positif Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia, kabar baik dari India mengenai obat bernama Ivermectin saat ini telah diproduksi di Tanah Air.

Di India dilaporkan Ivermectin berhasil menurunkan jumlah kematian hingga 25 persen dan memangkas jumlah orang yang terinfeksi hingga 80 persen di sana. Hal itu disampaikan Sofia Koswara, Vice President PT Harsen Laboratories, kepada para jurnalis di Kudus, Senin (7/6).

Sofia mengatakan, hanya tiga pekan setelah menambahkan Ivermectin di New Delhi, kasus terinfeksi yang memuncak 28,395 orang pada 20 April lalu turun secara drastis menjadi 6.430 orang pada 15 Mei. Kematian juga turun sekitar 25 persen pada bulan yang sama.

"Sebetulnya kami juga sudah membagikan Ivermectin ini kepada ribuan orang di Indonesia sejak September tahun lalu. Hasilnya sangat bagus," cerita Sofia.

Sofia membagikan Ivermectin karena melihat keberhasilan di berbagai negara ketika itu. "Ivermectin berhasil di 16 negara lain seperti Slowakia, Mexico, Peru," katanya.

Sekarang, Ivermectin sudah diproduksi di Indonesia. Tampaknya dipersiapkan untuk memperkuat perlawanan terhadap pandemi Covid-19.

Dr. Budhi Antariksa PhD. Sp.P(K), ahli paru dari Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) yang memimpin uji klinis Ivermectin dengan Balitbangkes, Kemenkes di RS Persahabatan dan RS Sulianti.

"Pemerintah sudah berikan segala upaya untuk menanggulangi musibah ini, dari obat-obatan dan pelayanan kesehatan bagi warganya. Obat yang mempunyai potensi melawan Covid-19 juga dipersiapkan," katanya Budhi Antariksa mengenai Ivermectin.

"Ivermectin merupakan obat minum dan memiliki potensi menghambat pembelahan atau anti replikasi virus, serta memiliki kemampuan sebagai anti peradangan," tutur Budhi.

Menurut Sofia, dalam waktu dekat Ivermectin akan dibagikan di daerah yang saat ini menderita paling parah, yakni Kudus.

Dokter Budhi membenarkan hal itu. "Kudus saat ini statusnya adalah zona hitam. Diperlukan segala upaya untuk mengatasinya. Ivermectin akan diberikan kepada warga Kudus sebagai obat terapi virus Covid-19 dan juga sebagai obat pencegahan," kata Budhi.
    
Ia menambahkan, pemberian Ivermectin dilakukan dengan tetap memberikan obat standar penanggulangan Covid-19 dan kewajiban warga Kudus harus menerapkan perilaku 5M.(OL-13)

Baca Juga: Temanggung Miliki Aplikasi Simonev KIP

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya