Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Joko Widodo meminta seluruh kepala daerah untuk bersiaga dalam menghadapi potensi kenaikan kasus aktif covid-19 setelah libur Lebaran. Permintaan Kepala Negara disampaikan bukan tanpa alasan.
Sebab, pemerintah mencatat dalam kurun waktu 6-17 Mei, sekitar 1,5 juta orang melakukan perjalanan mudik.
"Tadi pagi saya mendapat data. Ada 1,5 juta orang yang mudik dalam kurun 6-17 Mei," ujar Jokowi, sapaan akrabnya, saat memberikan arahan kepada kepala daerah secara virtual dan internal, yang kemudian diunggah dalam akun YouTube resmi, Selasa (18/5).
Baca juga: Jokowi Targetkan 70 Juta Warga Sudah Divaksin pada September
Tidak hanya itu, mobilitas yang sangat besar di sejumlah tempat wisata juga menjadi catatan tersendiri. Pada masa libur Lebaran, kunjungan masyarakat ke kawasan wisata melonjak di kisaran 38-100,8%.
Begitu pula dengan tingkat keterisian hotel di beberapa provinsi, yang terpantau mengalami lonjakan. Seperti, wilayah Riau dan DKI Jakarta. "Dua minggu ke depan, semua hati-hati. Kalau mobilitas naik, ini harus hati-hati," tegas Jokoi.
Kepala Negara mengakui bahwa perjalanan mudik, tempat wisata dan hotel yang penuh, berdampak positif bagi roda perekonomian daerah dan nasional. Namun, di sisi lain, kondisi itu bisa merusak kembali sistem kesehatan nasional yang mulai berangsur pulih.
Baca juga: Hipertensi Jadi Komorbid Tertinggi Covid-19
"Dari sisi ekonomi memang baik, tapi di sisi kesehatan harus dikendalikan betul. Kalau dua-duanya bisa dikelola dengan baik, dikendalikan dengan manajemen yang ketat, tidak masalah. Yang bahaya itu kalau kita tidak bisa kendalikan kesehatannya," jelasnya.
Lebih lanjut, dia berharap sekalipun ada kenaikan kasus positif covid-19, jumlahnya tidak akan sebesar periode awal tahun ini. Diketahui, puncak kasus aktif covid-19 di Tanah Air terjadi pada Februari 2021, yakni mencapai 176 ribu jiwa. Angka tersebut sudah turun drastis menjadi 90 ribu orang.
"Kita harus belajar dari negara-negara tetangga. Gelombang kedua dan ketiga sudah terjadi di sana. Malaysia sudah lockdown sampai Juni. Singapura juga sudah lockdown sejak Mei dan sekarang semakin ketat," tutup Presiden.(OL-11)
Angka kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2025 tercatat sebanyak 4.640 kecelakaan atau turun sebesar 34,31% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Depok, Jawa Barat, mengangkut ribuan ton lebih sampah dari 11 wilayah kecamatan selama momen mudik dan libur lebaran 2025.
Jumlah itu disebut mengalami penurunan sebesar 25,76% dari data tahun 2024 pada periode yang sama.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved