Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pemerintah Lakukan Penyaringan Pemudik di Bakauheni dan Gilimanuk

Despian Nurhidayat
15/5/2021 17:05
Pemerintah Lakukan Penyaringan Pemudik di Bakauheni dan Gilimanuk
Truk memasuki kapal fery untuk menyeberang ke Jawa di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.(Antara)

KEMENTERIAN Perhubungan akan fokus melakukan penyaringan atau skrining pemudik dengan tes swab antigen di dua tempat, yakni Pelabuhan Bakauheni yang menjadi penghubung Sumatera dengan Jawa. Berikut, Pelabuhan Gilimanuk yang menjadi penghubung wilayah Bali dengan Jawa.

"Kami memberikan mandatori di dua tempat, yaitu antara Jawa dan Sumatera, lalu antara Bali dan Jawa. Bahkan, Menteri Kesehatan memberikan subsidi antigen di beberapa tempat itu," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers, Sabtu (15/5).

Di wilayah Jawa, lanjut dia, pemerintah akan melakukan tes covid-19 di sejumlah kota besar maupun rest area di jalan tol. Adapun untuk jalan arteri, lokasi tes berada di kawasan Bulonggandu, Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Antisipasi Arus Balik Lebaran, Korlantas Perketat Pengawasan

"Kami akan melakukan upaya screening dengan mewajibkan mereka yang masuk jalan tol sudah memiliki rapid tes antigen. Kalau mereka belum punya, kami terpaksa melakukan tes acak di titik tertentu rest area," imbuh Budi.

Pemerintah dikatakannya mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama periode arus balik Lebaran, dengan melakukan contraflow untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Merujuk data Kemenhub, ada sekitar 1,5 juta orang yang keluar dari Jabodetabek sejak 22 April hingga 6 Mei.

Baca juga: BMKG Ingatkan Hujan Lebat di Sebagian Wilayah Indonesia

Berdasarkan data tersebut, jutaan orang menuju ke beberapa daerah utama, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Sumatera. Selama larangan mudik, angkutan jalan turun sekitar 86%, jika dibandingkan masa pengetatan syarat perjalanan. 

Sementara itu, angkutan penyeberangan turun sekitar 62%, angkutan laut turun 30% dan kereta api turun 88 % pada 6-11 Mei 2021. Penurunan di semua moda transportasi mengindikasikan masyarakat mematuhi aturan yang bertujuan mencegah penularan covid-19.

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan ada sekitar 440 ribu orang yang sudah menyeberang ke wilayah Sumatera pada libur Lebaran. Dengan penyaringan, masyarakat harus dalam kondisi sehat jika ingin kembali ke Jawa. Saat ini, wilayah Sumatera diketahui mengalami tren kenaikan kasus covid-19.(OL-11)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya