Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Awasi Kepulangan Pekerja Migran, Presiden Turunkan TNI dan Polri

Zubaedah Hanum
04/5/2021 09:20
Awasi Kepulangan Pekerja Migran, Presiden Turunkan TNI dan Polri
Sejumlah pekerja migran Indonesia antre untuk menjalani pemeriksaan suhu tubuh di Terminal Barang Internasional Entikong, Kalimantan Barat.(Antara)

PRESIDEN RI Joko Widodo memerintahkan Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo untuk mengoptimalkan peran TNI dan Polri untuk mengawasi kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan mencegah transmisi virus covid-19 di Tanah Air. Hal tersebut disampaikan Doni Monardo dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi mengenai Penanganan Pandemi Covid-19, Senin (3/5) di Jakarta.

“Kami dari Satgas telah mendapatkan perintah dari Bapak Presiden untuk mengoptimalkan peran TNI-Polri. Bapak Presiden tadi mengarahkan agar seluruh kepulangan pekerja migran dipercayakan kepada Panglima Kodam (Pangdam) di seluruh daerah," ujar Doni, dilansir dari laman Setkab.

Lima provinsi teratas yang akan menerima kedatangan PMI ialah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatra Utara. Terkait kepulangan mereka, para Pangdam diminta untuk bekerja sama dengan Kapolda di daerah masing-masing untuk mengintegrasikan seluruh instansi pusat yang ada di daerah, baik Imigrasi, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Dinas Ketenagakerjaan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes), hingga Bea Cukai.

“Semuanya berada pada satu komando, sehingga memudahkan kita untuk melakukan kontrol terhadap semua pekerja migran yang kembali ke Tanah Air, termasuk mencegah adanya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah oknum di bandara maupun pada saat keberangkatan dari bandara atau dari pelabuhan laut menuju ke tujuan,” tegasnya.

Menurut Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto, lonjakan kasus covid-19 yang tinggi akhir-akhir ini turut dipicu penularan dari pekerja migran yang baru pulang. Hal itu ditemukan di Kepulauan Riau (Kepri).

Kepri merupakan salah satu dari lima provinsi dengan kenaikan kasus covid-19 yang cukup tinggi. Empat wilayah lainnya adalah Riau, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik