Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENCEGAHAN stunting di Indonesia menjadi salah satu prioritas di bidang kesehatan. Hal itu karena prevalensi stunting di Indonesia cukup tinggi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan 2019, angka prevalensi anak pendek di bawah 5 tahun di Indonesia mencapai 27,7%. Artinya, 28 dari 100 anak hidup dengan masalah tersebut.
Kolaborasi antarpihak pun menjadi salah satu solusi untuk menangani stunting, termasuk sektor swasta. Hal itu ditunjukkan produsen bumbu masak, PT Sasa Inti dengan petisi Gerakan Indonesia Lebih Sehat bersama Sasa Tepung Bumbu Bervitamin. Gerakan itu merupakan bagian dari upaya Sasa mengakhiri kondisi malnutrisi pada masyarakat Indonesia dalam upaya pencapaian Indonesia Emas 2045.
Petisi yang sudah mendapat 1 juta dukungan itu direalisasikan Sasa dengan mendonasikan Rp 200 juta kepada Rotary Club yang bergerak untuk pemberantasan stunting. Donasi diberikan Consumers Acquisition & Retention Manager Sasa Florentina Panji dan Head of Stakeholder Relation Rida Atmiyanti kepada Rotary International Distric 3410 Indonesia Western Part, Roziana W. Wiguna.
Donasi tersebut akan digunakan Rotary Club untuk menekan angka stunting dengan menjalankan Program Kampanye Pencegahan Stunting. Program yang bertajuk Ayo Cegah Stunting tersebut menjalankan pembelajaran kepada orang dewasa dan bekerjasama dengan 100 Posyandu serta PAUD untuk menyampaikan pesan media pencegahan stunting.
“Satu juta suara untuk Gerakan Indonesia Lebih Sehat meyakinkan Sasa Tepung Bumbu Bervitamin untuk terus berinovasi untuk kebaikan bangsa. Kami sangat berterima kasih juga kepada seluruh konsumen Indonesia yang sudah beralih menggunakan tepung bumbu bervitamin hingga akhirnya kepercayaan ini berbuah sejumlah penghargaan," Ujar Albert Dinata, Marketing Director, Consumer Acquisition & Retention Sasa dalam keterangannya.
Baca juga : Kepala Daerah Diminta Tetap Disiplinkan Masyarakat Terapkan Prokes
Albert menjelaskan, dalam keadaan normal tanpa pandemi saja, tidak semua kalangan masyarakat dapat memenuhi asupan makanan yang bergizi dan bervitamin, selain karena tingkat edukasi yang rendah juga karena keadaan ekonomi masyarakat yang tidak merata. Hal ini menjadi penyebab angka stunting di Indonesia tergolong cukup tinggi.
Pada masa pandemi, usaha seseorang untuk menjaga kesehatan dengan menjaga asupan makanan yang bergizi dan bervitamin menjadi semakin sulit, yang tentu saja semakin memperburuk angka stunting di Indonesia.
Albert menuturkan, sebagai salah satu bumbu masak, Sasa sudah mendapatkan sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.
“Kandungan vitamin dan mineral pada Sasa Tepung Bumbu Bervitamin tidak hilang bahkan setelah proses penggorengan. Dengan opsi gorengan yang lebih sehat tentunya dapat meningkatkan kesehatan. Ini sesuai dengan misi Sasa yakni Bring Happiness via Simply Prepared Healthier and Delicious Food.” jelasnya.
Bekerja sama dengan Rotary Club, PT Sasa Inti berpartipasi aktif ikut mengentaskan stunting, tidak hanya dengan memberikan donasi berupa uang, tapi juga dukungan moral dan produk pada sejumlah Posyandu, serta terlibat dalam melakukan edukasi Ayo Cegah Stunting, terutama pada beberapa lokasi yang berdekatan dengan area pabrik Sasa. (RO/OL-7)
Nobel Run 2025 yang melibatkan 1.000 pelari menjadi ajang membantu penyediaan alat bantu dengar dan implan koklea bagi teman Tuli di Indonesia.
Secara simbolis kegiatan tersebut digelar di SDN Pasir Angin 04, di Kecamatan Megamendung (Puncak), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/7).
Keberlanjutan bisnis harus berjalan beriringan dengan kontribusi terhadap masyarakat, dan pendidikan adalah akar dari perubahan yang berkelanjutan.
sebuah program dari Flip yang mengajak masyarakat membaca Al-Qur’an sambil berdonasi untuk guru ngaji.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pogram donasi ke berbagai lapisan masyarakat, distribusi bantuan ke wilayah terdampak bencana, dan pengelolaan limbah logistik.
YAYASAN Belas Kasih meluncurkan aplikasi Belas Kasih pada Jumat (9/5). Aplikasi ini untuk memudahkan donasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, serta wujud transparansi dana
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
PERUSAHAAN didorong terus menjalankan strategi PR digital yang adaptif, efektif, dan berdampak bagi kemajuan bisnis maupun masyarakat luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved