Kesiapan Guru Serta Kurikulum Dalam PTM Terbatas Jadi Hal Penting

Syarief Oebaidillah
24/4/2021 23:30
Kesiapan Guru Serta Kurikulum Dalam PTM Terbatas Jadi Hal Penting
Pengamat pendidikan danm pendiri Gerakan Sekolah Menyenangkan, Muhammad Nur Rizal.(BKHM Kemendikbud)

SURAT Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sebagai pilihan di masa pandemi Covid-19 dinilai belum menjawab substansi permasalahan pembelajaran. SKB Empat Menteri soal PTM Terbatas dinilai hanya menjawab pemasalahan saluran belajar dan bukan substansi belajar.

Hal itu diungkapkan penggagas dan pendiri Gerakan Sekolah Menyenangkan, Muhammad Nur Rizal dalam diskusi secara daring, Jumat (23/4). Menurutnya, dalam pelaksanaan PTM Terbatas selain masalah penerapan protokol kesehatan, hal penting yang harus diperhatikan adalah kesiapan guru dari sisi pedagogi serta konten kurikulum.

"Jika kedua hal itu diabaikan PTM Terbatas tidak akan mampu menjadi jawaban atas learning loss yang terjadi selama siswa menjalani pembelajaran jarak jauh. Jika guru serta kurikulum dalam PTM Terbatas tidak disiapkan secara maksimal, bukan tidak mungkin akan menimbulkan permasalahan baru," jelasnya.

Terkait konten dan kurikulum pada PTM Terbatas, Rizal berharap adanya perubahan yang bisa mengarahkan siswa untuk lebih melakukan refleksi terhadap pelajaran yang didapat. Para guru juga tidak lagi memberi pelajaran yang bersifat alih pengetahuan semata.

"Nantinya siswa bisa mencari sumber-sumber berlajar dari permasalahan yang ada di sekitar mereka dan keseharian siswa. Hal ini akan mendorong empati siswa untuk menemukan solusi permasalah yang dihadapi," jelasnya.

Lebih jauh, Rizal mendukung rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadim Makarim yang akan menerapkan blended learning pada PTM Terbatas nanti. Ia menilai, sistem blended learning telah menjadi sebuah keharusan.
          
"Blended learning bukan lagi sebuah pilihan namun sudah menjadi keharusan. Hal-hal baik dalam PJJ yang berlangsung setahun lebih  jangan dihilangkan," ungkap Riza. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya