Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SURAT Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sebagai pilihan di masa pandemi Covid-19 dinilai belum menjawab substansi permasalahan pembelajaran. SKB Empat Menteri soal PTM Terbatas dinilai hanya menjawab pemasalahan saluran belajar dan bukan substansi belajar.
Hal itu diungkapkan penggagas dan pendiri Gerakan Sekolah Menyenangkan, Muhammad Nur Rizal dalam diskusi secara daring, Jumat (23/4). Menurutnya, dalam pelaksanaan PTM Terbatas selain masalah penerapan protokol kesehatan, hal penting yang harus diperhatikan adalah kesiapan guru dari sisi pedagogi serta konten kurikulum.
"Jika kedua hal itu diabaikan PTM Terbatas tidak akan mampu menjadi jawaban atas learning loss yang terjadi selama siswa menjalani pembelajaran jarak jauh. Jika guru serta kurikulum dalam PTM Terbatas tidak disiapkan secara maksimal, bukan tidak mungkin akan menimbulkan permasalahan baru," jelasnya.
Terkait konten dan kurikulum pada PTM Terbatas, Rizal berharap adanya perubahan yang bisa mengarahkan siswa untuk lebih melakukan refleksi terhadap pelajaran yang didapat. Para guru juga tidak lagi memberi pelajaran yang bersifat alih pengetahuan semata.
"Nantinya siswa bisa mencari sumber-sumber berlajar dari permasalahan yang ada di sekitar mereka dan keseharian siswa. Hal ini akan mendorong empati siswa untuk menemukan solusi permasalah yang dihadapi," jelasnya.
Lebih jauh, Rizal mendukung rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadim Makarim yang akan menerapkan blended learning pada PTM Terbatas nanti. Ia menilai, sistem blended learning telah menjadi sebuah keharusan.
"Blended learning bukan lagi sebuah pilihan namun sudah menjadi keharusan. Hal-hal baik dalam PJJ yang berlangsung setahun lebih jangan dihilangkan," ungkap Riza. (OL-15)
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Agar anak-anak lebih semangat belajar, Bunda bisa memanfaatkan konten video pembelajaran yang dikemas menarik. Dengan cara itu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Hingga saat ini, melalui penjualan pakaian yang diproduksi oleh One Fine Sky bersama para dreamers atau kolaborator, telah berhasil mendonasikan 22.557 seragam
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Anies mengatakan belum bisa memastikan kegiatan tatap muka sekolah kapan bisa dilaksanakan karena harus melihat dulu perkembangan pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan pengkajian mendalam soal pembukaan sekolah.
Banyak orangtua yang menolak sekolah tatap muka kembali diadakan, karena khawatir sekolah akan menjadi klaster penyebaran covid-19.
SEBANYAK 171.998 peserta didik di Jakarta tidak memiliki gawai untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Gelaran pembelajaran tatap muka belum bisa dilaksanakan di penghujung tahun ini atau tahun 2021 karena masih situasi covid-19.
PENYESUAIAN kurikulum harus dilakukan apabila Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) campur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved