Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
HARI ketiga program ecobrick di Bulan April memasuki Bulan Suci Ramadan. Sejumlah anak di Desa Sumurgung yang tergabung dalam Rumah Baca Harapan (Sahabat Pulau Indonesia Karateker Tuban) melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dengan pengolahan limbah anorganik.
Anak-anak mustahik binaan ZCD Baznas kelompok Putri Berdikari Batik melalui kegiatan yang terintegrasi dengan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, mendorong misi menjaga ekosistem darat di Desa Sumurgung.
Baznas melalui ZCD berkomitmen tidak hanya meningkatkan standar ekonomi binaannya dalam mencapai harapan mustahik menjadi muzaki, namun juga mewujudkan keharmonisan lingkungan.
Misi mengumpulkan 640 botol sampah plastik kini sudah memasuki perjalanan ketiga. Anak-anak mustahik dan beberapa pemuda terus menambah pengetahuan terhadap lingkungan terutama sampah plastik. Melalui program pembinaan mustahik di Desa Sumurgung yang dilakukan oleh ZCD Baznas berupaya membangun kesadaran masyarakat akan kepedulian lingkungan.
Relawan ecobricks, Rifki mengungkapkan “Tugas utama dalam pendampingan ini adalah mendorong kelompok binaan ZCD dalam program Eco Fashion Community untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dari bisnis tekstil.
Sementara banyak bisnis, termasuk bisnis tekstil tidak memperdulikan lingkungan. Maka dari itu yang menjadi pekerjaan rumahnya, adalah mengantar 13 perempuan pengrajin batik warna alam bisa memahami posisi lingkungan sebagai ruang yang akan terdampak”.
Dalam kegiatan ecobricks pada Sabtu (17/4), Sahabat ZCD mengajak 5 anak Desa Sumurgung untuk berkegiatan sambil ngabuburit yang dimulai pukul 15.00 WIB. Beberapa anak-anak mustahik dan anak-anak SD 01 Sumurgung datang dengan membawa plastik yang sudah dikumpulkan sejak 7 hari silam. Sampah kemasan plastik yang mereka bawa, segera ditimbang dan dikemas dalam botol.
Sebelum beraktifivitas, anak-anak mengatur tempat belajar seadanya, kemudian kegiatan dimulai dengan doa bersama. Kegiatan ecobricks yang dijalankan pada bulan April ini, juga merupakan rangkaian kegiatan ecobricks yang telah berjalan sejak Februari.
Misi mengumpulkan 640 botol sampah plastik kini sudah mengumpulkan 49 botol plastik dengan ukuran 1,15 liter, 17 botol ukuran 600 ml, 16 kaleng ukuran 500 ml, dan 12 botol ukuran 200 ml. botol dengan ukuran 1,15 liter direncanakan akan menjadi bahan baku untuk membangun Rumah Baca, sementara yang lain akan dikelola menjadi aksesoris atau mini interior dalam rumah.
Sejauh program ini berjalan, ada 2 anak mustahik yang konsisten dengan kegiatan tersebut, yaitu Aim (kelas 6 SD) dan Ita (kelas 4 SD).
Namun ada beberapa anak SD 01 Sumurgung juga mengikuti agenda ecobricks ini pada pekan lalu. Keikutsertaan mereka merupakan dampak dari komunikasi antara Aim dan Ita yang juga merupakan siswa SD 01 Sumurgung.
Dengan adanya program ecobricks ini diharapkan Desa Sumurgung dapat menjadi Desa yang ramah lingkungan, dengan mendaur ulang sampah plastik rumah tangga sehingga memiliki daya nilai yang bermanfaat terhadap lingkungan sekitar. (RO/OL-09)
BUPATI dan Wali Kota di Jawa Timur (Jatim) diminta melakukan evaluasi jika telah mengeluarkan kebijakan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) agar tidak memunculkan gejolak di masyarakat.
Promo ini menjadi daya tarik utama bagi para pelanggan, yang tecermin dari tingginya jumlah penumpang di 3 stasiun utama
Mereka yang dilibatkan dalam apel ini meliptui TNI-Polri, Basarnas, Satpol PP, Dishub, Taman Nasional Tengger Semeru dan BPBD Kabupaten/Kota se Jatim.
SLAMET Raharjo Heri Nugroho atau akrab disapa Coach Heri membawa anak didiknya meraih medali emas dalam cabang menembak di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.
Biro Adpim Jatim menjadi satu-satunya instansi pemerintah daerah yang berhasil meraih penghargaan di ajang prestisius IDEAS 2025.
Ia juga membahas terkait dengan sengketa pers yang terjadi. Deputi V berpesan kepada aparat penegak hukum yang menangani sengketa pers, untuk selalu menjunjung prinsip kehati-hatian.
Praktik hipnoterapi yang diimplementasikan secara tepat dapat menyembuhkan trauma yang disebabkan oleh perundungan dan meningkatkan prestasi anak di sekolah.
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
Pada usia 5 tahun, koneksi yang dibentuk oleh pengalaman sehari-hari dalam bermain, eksplorasi, belajar, akan secara harfiah membangun arsitektur otak mereka.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Muklay menyampaikan bahwa seni sebaiknya dipahami sebagai ruang ekspresi, bukan sebagai sarana mencari keuntungan materi semata.
Cacingan umum terjadi pada anak usia 5–10 tahun. Kenali gejala, cara mengobati, dan langkah pencegahan untuk melindungi anak dari infeksi cacing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved