Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) merilis peringatan dini potensi gelombang tinggi untuk dua hari kedepan 30 Maret -1 April 2021 yang akan terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
"Terdapat sirkulasi udara di Selat Karimata, Laut Banda dan Samudra Pasifik utara Halmahera," kata Deputi bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam keterangannya Selasa (30/3).
Dia menambahkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian utara, Laut Arafuru," sebutnya.
Baca juga: SKB 4 Menteri, Semua Sekolah Wajib Mulai Tatap Muka
Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter atau sedang yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan timur P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu -barat Lampung, Samudra Hindia barat Enggano - Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan P. Sawu - Kupang - P. Rotte.
Laut Sawu, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Bali-NTT, perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, perairan Kep. Bitung - Likupang, perairan Kepulauan Sitaro, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera - Papua, perairan Kep. Sermata - Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai - Aru.
Beberapa wilayah perairan lainnya juga berpotensi mengalami gelombang lebih tinggi dengan kisaran 2,5 - 4 meter (tinggi). Wilayah perairan tersebut di antaranya adalah perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, Selat Malaka bagian utara, perairan barat Nias - Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Aceh - Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah - Timur, Laut Arafuru.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m, untuk kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m.
Untuk kapal ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.
"Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 31 Mei 2025, dengan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Sementara itu gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah yang sebelumnya mencapai ketinggian 4 meter, pada Minggu mulai menunjukkan penurunan.
BMKG: gelombang tinggi hingga mencapai 2,5-4 meter berpotensi di perairan selatan.
Pihak BMKG telah menyampaikan informasi cuaca kepada seluruh operator pelayaran dan pelabuhan di wilayah kerja mereka.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia pada Kamis, 8 Mei 2025
Gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah.
BMKG merilis prakiraan cuaca terbaru untuk hari Senin, 16 Juni 2025. Cuaca ekstrem berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia dengan kondisi hujan ringan hingga hujan lebat
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 16 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota diramalkan hujan dengan intensitas ringan pada sore dan malam hari.
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya.
BMKG merilis prakiraan cuaca di wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu, 14 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diprediksi berawan dengan potensi hujan dengan intensitas ringan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved