WAKIL Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan banyak hal yang dipelajari dalam upaya penanganan pandemi covid-19 di Indonesia.
Salah satu pelajaran yang dipetik ialah kasus positif dan kasus kematian yang meningkat disebabkan belum optimalnya upaya penanganan.
"Kita sudah mempelajari bagaimana pertumbuhan kasus ini secara eksponensial. Itu meningkat, terutama ketika sudah masuk pada liburan tertentu yang agak panjang," ujar Dante dalam rakornas virtual, Selasa (9/3).
Baca juga: Satgas Covid-19: Posko Desa Efektif Perkuat PPKM Mikro
Menurutnya, terjadi mobilitas yang tinggi dan tidak diikuti penerapan protokol kesehatan ketat saat libur panjang. Hal itu kemudian berdampak langsung pada penyebaran covid-19.
Dante menyebut kendala penanganan covid-19 masih berada pada tingkat masyarakat dan pemerintah. Banyak masyarakat yang enggan menerapkan protokol kesehatan, bahkan mulai lelah.
"Di tingkat masyarakat itu sudah mulai lelah tingkat kepatuhan untuk menjalankan 3M. Di beberapa tempat itu menjadi kendor dan dilanggar," pungkas Dante.
Baca juga: Ini Tiga Faktor yang Berubah dalam Dunia Kerja Saat Pandemi
Peningkatan kasus covid-19 tidak bisa dihindari tanpa menajalankan pelacakan masif. Hal itu merupakan kendala di tingkat pemerintah, karena upaya 3T juga belum maksimal.
Lebih lanjut, Dante mengatakan 3T masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah di tengah upaya vaksinasi bagi 182 juta penduduk. Indonesia belum bisa menjalankan 3T secara massal. Sejauh ini, penanganan masih sebatas pada pasien dengan gejala covid-19, atau yang melakukan perjalanan.
Kendati demikian, upaya 3T terus ditingkatkan dalam beberapa waktu terakhir. Pemerintah juga menambah fasilitas laboratorium pengujian covid-19 di sejumlah daerah.(OL-11)
