Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Ini Tiga Faktor yang Berubah dalam Dunia Kerja Saat Pandemi

Despian Nurhidayat
09/3/2021 15:27
Ini Tiga Faktor yang Berubah dalam Dunia Kerja Saat Pandemi
Karyawan melihat ponsel dengan latar belakang gedung bertingkat di Jakarta.(Antara/Dhemas Reviyanto)

DUNIA kerja akan terus mengalami perubahan setelah dihantam badai pandemi covid-19. Menurut para akuntan yang tergabung dalam ICAEW dan AFA, terdapat tiga faktor yang terbukti berdampak positif pada dunia kerja selama pandemi.

Misalnya, percepatan proses transformasi digital, jam kerja fleksibel dan peningkatan kesempatan untuk bekerja dari jarak jauh (remote working). Berdasarkan temuan dari survei ICAEW yang dilakukan kepada chartered accountants di sekitar 50 negara, hampir semua bisnis dan usaha menduga dunia kerja akan berbeda di masa depan.

"Tiga faktor teratas yang berdampak positif pada kehidupan kerja responden adalah akselerasi dalam transformasi digital sebanyak 87%, jam kerja fleksibel 74% dan peningkatan kerja jarak jauh 66%," ujar Direktur Regional ICAEW Mark Billington dalam keterangan resmi, Selasa (9/3).

Baca juga: Pandemi Buat Perbankan Semakin Tergantung pada Teknologi

"Namun, responden juga menyoroti tantangan signifikan dalam menghadapi pengaturan kerja baru. Seperti, kesulitan dalam melibatkan klien baru dan membangun hubungan sebanyak 61%, menjaga moral staf 57%, berikut mempertahankan klien dan hubungan yang sudah ada 54%," imbuhnya.

Meski bekerja dari rumah sudah membawa beberapa dampak positif, seperti percepatan upaya digitalisasi organisasi dan pengaturan kerja yang fleksibel bagi karyawan, namun perusahaan perlu mempertimbangkan manfaat ini dengan tantangan dalam jangka panjang. Terutama area di mana interaksi tatap muka tetap memegang peranan penting.

Baca juga: Ganasnya Pandemi, Bappenas: 2,5 Juta Penduduk Kehilangan Pekerjaan

"Hasil survei kami menggarisbawahi perlunya lebih banyak inisiatif dalam pendampingan, bimbingan dan pelatihan formal untuk talenta baru. Serta, cara baru untuk terlibat secara virtual. Pada akhirnya, perlu diingat bahwa organisasi adalah tentang manusia. Kesuksesan dan kesejahteraan keduanya saling terkait erat,” pungkas Mark.

Sejalan dengan itu, sembilan dari sepuluh responden percaya bahwa kehidupan kerja akan berbeda setelah pandemi covid-19, yakni 92%. Adapun hampir delapan dari sepuluh responden menyatakan bahwa kehidupan pekerjaan sangat dipengaruhi pandemi atau sekitar 79%.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik