Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Riset: Kelakuan Netizen Indonesia Paling Buruk Se-Asia Tenggara

Insi Nantika Jelita
25/2/2021 17:25
Riset: Kelakuan Netizen Indonesia Paling Buruk Se-Asia Tenggara
Ilustrasi(Dok MI)

MICROSOFT merilis hasil laporan terbaru yang soal mengukur tingkat kesopanan netizen atau pengguna internet sepanjang 2020, dalam laporan Digital Civility Index (DCI).

Hasilnya, netizen Indonesia dinilai paling tidak sopan dalam media sosial se-Asia Tenggara. Sementara, Singapura didapuk menjadi negara paling teladan di Asia Tenggara, menempati urutan keempat secara global untuk tingkat kesopanan di internet.

"Studi tahunan kesopanan digital ini penting dalam meningkatkan kesadaran dan mendorong masyarakat berinteraksi positif secara online," kata Regional Digital Safety Lead Asia-Pacific Microsoft Liz Thomas dilansir Mashable, Kamis (25/2).

 

Skor DCI Singapura adalah 59 atau turun empat poin dari tahun 2019 sebesar 63. Urutan kedua ditempati oleh Malaysia dengan skor 63 dan berada di peringkat kelima secara global.

 

Kemudian diperingkat ketiga ada Filipina dengan skor 66 dan berada di peringkat 13 global. Selanjutnya ada Thailand dengan skor 69 dan peringkat 19 global.

 

Indonesia sendiri berada di peringkat 29 dari 32 negara dengan mendapat skor 76, naik 8 poin dari 2019 dalam riset kesopanan dalam media sosial. Kemerosotan peringkat di Indonesia dikatakan sepenuhnya dari orang dewasa.

Adapun tiga risiko online terbesar yang terjadi di Indonesia menurut DCI ialah mengenai hoax dan scam, ujaran kebencian dan diskriminasi

Dalam survei tersebut juga dikatakan, empat dari 10 orang mengatakan kesopanan dalam internet dianggap lebih baik selama pandemi-19. Tetapi hampir lima dari 10 orang merasa mendapat intimidasi selama di media sosial. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya