Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Baznas dan PBNU Gencarkan Gerakan Cinta Zakat

Syarief Oebaidillah
24/2/2021 23:05
Baznas dan PBNU Gencarkan Gerakan Cinta Zakat
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjalin kemitraan strategis dengan pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).(DOK Baznas)

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) menjalin kemitraan strategis dengan pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam mengelola perzakatan nasional dan menggencarkan Gerakan Cinta Zakat. Hal itu terungkap dalam kunjungan silaturahim Pimpinan Baznas ke Kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Selasa (23/2).

"Baznas bertanggung jawab dalam pengelolaan zakat secara nasional di Indonesia. Dengan PBNU, kita menjalin kemitraan strategis untuk terus menyemaikan Gerakan Cinta Zakat," kata Ketua Baznas, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.

Sebagai pengelola zakat nasional, tambah Noor Achmad, secara formal penting bagi Baznas untuk berkunjung ke PBNU sebagai salah satu ormas Muslim terbesar di negeri ini. "Tujuannya untuk mensinergikan program-program yang akan kami jalankan ke depan," jelasnya.

Dia menambahkan, selama ini hubungan Baznas dan PBNU sudah berjalan  baik. Ia berharap dukungan PBNU sebagai salah satu organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia terhadap program-program yang ke depan akan dijalankan Baznas.

Diantaranya, Baznas akan merealisasikan program pemberdayaan ekonomi umat melalui Z-Mart, layanan kesehatan dengan membangun Rumah Sehat Baznas dan juga program beasiswa akan bekerja sama dengan PBNU.

"PBNU merupakan mitra yang sangat strategis dan merupakan pilihan yang tepat bagi BAZNAS untuk bekerja sama dalam mendukung dan mewujudkan program-program pemerintah," katanya.
 
Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA mengapresiasi ajakan kerja sama dan kemitraaan strategis yang diinisiasi BAZNAS.

"PBNU berkomitmen mendukung program-program yang disinergikan. Saya kira ini terobosan yang sangat baik. Kami sangat mendukung program-program yang dilaksanakan dan terpenting untuk kepentingan dan memberdayakan umat melalui zakat," ujar Said Aqil.

Lebih lanjut, Ketua Umum PBNU mengungkapkan, zakat harus bisa menjadi sarana untuk mencegah kemaksiatan dan menyerukan kebaikan tapi tidak bertentangan dengan syariat dan perundang-undangan yang berlaku. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik