Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
STAF Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengatakan moderasi agama merupakan salah satu kunci dalam toleransi.
”Jadi semakin beriman seseorang, semakin ber-Pancasila dia. Karena moderasi adalah kunci dari suatu sikap politik, untuk saling rukun dan bisa menerima keberagaman satu sama lain,” ujar Benny Susetyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (3/2).
Pria yang akrab dipanggil Romo Benny ini berharap agar pihak-pihak terkait mau bergotong royong untuk melawan paham seperti intoleransi dan radikalisme dengan moderasi beragama.
Ia mengungkapkan bahwa BPIP hingga saat ini terus mengadakan pelatihan kepada masyarakat dan mengarusutamakan Pancasila.
”Kami juga bekerja sama dengan instansi-instansi terkait agar Pancasila ini bisa menjadi cara untuk bertindak, berpikir, dan berelasi masyarakat Indonesia. BPIP pun mendorong Pendidikan Moral Pancasila untuk diajarkan kembali dengan melakukan revisi UU Sisdiknas,” tutur Benny.
Lebih lanjut, pria kelahiran Malang, 10 Oktober 1968 itu menyebut bahwa lewat penanaman nilai cinta Tanah Air seperti upacara bendera yang diadakan setiap hari Senin, para siswa diharapkan akan memiliki inklusivitas, berkebudayaan Indonesia dan mengedepankan nilai-nilai Pancasila.
Menurut dia, keragaman dan kemajemukan itu harus diajarkan dari pendidikan tingkat PAUD hingga perguruan tinggi.
“Sehingga nantinya setiap kali kita bicara, beropini di ruang publik atau medsos, tidak ada lagi menyinggung SARA atau menggunakan ujaran hewan-hewan ini dan itu,” ucap alumnus Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang itu.
Selain itu, Romo Benny juga mengajak kepada seluruh elemen Bangsa Indonesia untuk mau memikirkan kemajuan bangsa Indonesia sehingga bisa menjadi unggul dengan melakukan hal-hal yang produktif dan memikirkan inovasi-inovasi untuk pembangunan bangsa.
“Jasmerah (jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah), itu kata Bung Karno. Mengapa penting kita tidak meninggalkan sejarah? Agar kita tahu bahwa saat itu bangsa ini terbentuk karena rasa persatuan dan saling menghargai perbedaan satu sama lain, kemajemukan yang kita miliki. Itulah salah satu kunci untuk menuju Indonesia unggul,” kata Romo Benny.
Romo Benny mengatakan kini saatnya menerapkan pendidikan yang mengajarkan cinta kepada Tanah Air dan Bangsa Indonesia, sesuai dengan yang diamanatkan para pendiri bangsa, termasuk Ki Hajar Dewantara selaku Bapak Pendidikan Bangsa Indonesia.
“Penguasaan informasi itu penting, seperti kata Fransisco Bacon, siapa menguasai informasi dia akan menguasai dunia. Akan tetapi penguasaan terhadap informasi dan teknik informasi harus dimanfaatkan dengan sangat baik dan diarahkan untuk pembangunan nasional, pembangunan bangsa dan negara, bukan malah dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak produktif dan singgung menyinggung SARA.” katanya. (Ant/OL-09)
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Gerakan Nasional Waktu Bermain Anak dan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan pentingnya peran pengajar dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila secara holistik.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi bersama jajaran pimpinan BPIP melakukan audiensi strategis ke Kementerian Hukum RI untuk membahas Rancangan Undang-Undang tentang BPIP (RUU BPIP)
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengumumkan sebanyak 76 dari total 130 ribu peserta seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat pusat 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved