Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Menkes Diminta Gercep Tangani Hoaks Denda Vaksinasi

Ferdian Ananda Majni
13/1/2021 08:00
Menkes Diminta Gercep Tangani Hoaks Denda Vaksinasi
Ilustrasi(Istimewa)

ANGGOTA Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham meminta Kementerian Kesehatan bergerak cepat (gercep) mengatasi berita simpang siur hoaks tentang denda vaksinasi bagi masyarakat yang menolak divaksin Covid-19. Pasalnya, selama ini banyak tersebar berita-berita yang tidak benar terkait denda bagi masyarakat yang menolak untuk divaksin.

“Saya menekankan pada Bapak Menteri (Menteri Kesehatan), jangan simpang siur adanya berita hoaks tentang sanksi yang diberikan untuk masyarakat yang menolak vaksin tersebut," tutur Aliyah di sela-sela Rapat Kerja dan RDP Komisi IX DPR RI dengan Kemenkes, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Bio Farma di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1).

Lebih lanjut Aliyah mengatakan, pemerintah sebaiknya tidak hanya fokus pada pendistribusian vaksin, tetapi juga edukasi terhadap masyarakat tentang dampak yang akan diterima masyarakat jika menolak vaksinasi.

"Inilah bentuk edukasi dan bagaimana ke masyarakat sehingga masyarakat paham dan tidak menjadi momok vaksin tersebut dan tidak menjadi bumerang juga buat pemerintah. Karena kita kan memang targetnya masyarakat sehat,” pesan politisi Partai Demokrat itu.

Diketahui, vaksinasi Covid-19 dari Sinovac akan mulai diberikan di Indonesia dengan Presiden Joko Widodo sebagai penerima perdana pada 13 Januari 2020. Vaksin Sinovac sendiri sudah mengantongi ijin Emergency Use Autorization (EUA) dari BPOM dan juga sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik