Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

KPK Harap Risma bisa Buat Penyaluran Banson Tunai Lebih Baik

Candra Yuri Nuralam
12/1/2021 06:26
KPK Harap Risma bisa Buat Penyaluran Banson Tunai Lebih Baik
Petugas dari POS Indonesia saat menyalurkan bansos tunai Rp.300 ribu kepada warga RW.05, Kenari , Jakarta(MI/Andri Widiyanto)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap keluhan terkait bantuan sosial (bansos) tak lagi masuk ke telinga lembaga tersebut. Ia meminta Menteri Sosial Tri Rismaharini bisa membuat penyaluran bansos tunai covid-19 lebih baik.

"Kalau kita cek di aplikasi Jaga Bansos hampir setengahnya aduan adalah orang yang berhak tapi tidak dapat," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (11/1).

Pahala mengatakan banyak aduan yang masuk terkait bansos ke KPK. Masalah paling sering yakni banyaknya warga kurang mampu yang tidak dapat bansos padahal tetangganya yang berkecukupan dapat.

Baca juga: Risma Temui KPK Bahas Penyaluran Bansos

Risma ditantang untuk memperhatikan hal tersebut. Risma diharap bisa menyamakan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dengan nomor induk kewarganegaraan (NIK) sebelum menyalurkan duit bansos agar penerima tepat sasaran.

"Kita sudah klarifikasi ke Bu Risma, yang dimaksud ini bu, orang miskin yang tidak terdaftar di DTKS," ujar Pahala.

Risma juga diminta perbaiki masalah pemotongan bansos. Biasanya, imbuh Pahala, pemotongan dilakukan oleh ketua Rukun Tetangga (RT) setempat.

"Orangnya lima sembakonya dua kebijakan Pak RT kita bagi rata aja," tutur Pahala.

Lembaga Antikorupsi berharap uang bantuan dari pemerintah itu diterima penuh oleh masyarakat yang membutuhkan. Risma diharap menyiapkan antisipasi sebelum menyalurkan bansos.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya