Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
EPIDEMIOLOG Griffith University Dicky Budiman mengatakan, melonjaknya kasus baru covid-19 di Indonesia lantaran kasus di lapangan yang semakin banyak. Ia pun sepakat dengan keputusan pemerintah untuk melakukan pengetatan pembatasan sosial di Pulau Jawa dan Bali. Dengan catatan, pengetatan itu harus dilakukan dengan komitmen tinggi dan konsisten.
"Kita masih belum terlambat lakukan pengetatan PSBB ini. Keputusan diambil tepat di tengah situasi yang serius. Namun, kesempatan pengetatan PSBB ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, komitmen tinggi, dan konsistensi," kata Dicky, Rabu (6/1).
Catatan lain yang diberikan Dicky, PSBB di Pulau Jawa dan Bali ini harus setara dan dilakukan serentak. Karena akan memengaruhi pada penanggulangan covid-19.
"Pengetatan PSBB ini harus serius dan merata. Jangan seperti DKI ketat tapi sebagian daerah lain tak melalukan PSBB yang setara," jelasnya.
Baca juga : Baru 3 Bulan Uji Coba Vaksin Sinovac, Bio Farma Sebut Itu Cukup
Selain itu, Dicky meminta penguatan kemampuan 3T yakni testing, tracing, dan treatment dilakukan. Ini pun harus dilakukan di seluruh wilayah, tidak hanya berbicara mengenai Jakarta saja.
"Yang penting dukungan dari semua pihak. Ini baru awal, 3 bulan awal di 2021 ini akan menentukan dan merupakan fase kritis. Kalau gagal respon,maka pola yang terjadi akan lebih buruk," pungkasnya.
Seperti diketahui, kasus harian positif Covid-19 mencatatkan rekor tertinggi. Data Satuan Tugas Penanganan Covidu-19 menyebutkan penambahan kasus positif sebanyak 8.854 orang, hari ini.
Dengan penambahan 8.854 orang terkonfirmasi positif, sehingga total terkonfirmasi positif menjadi 788.402 orang. Penambahan kasus positif hari ini merupakan yang tertinggi selama pandemi. Rekor sebelumnya adalah penambahan 8.369 kasus positif dalam sehari. (OL-7)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved