Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Masyarakat Diminta Bersiap untuk Divaksinasi

Suryani Wandari Putri Pertiwi
06/1/2021 13:51
Masyarakat Diminta Bersiap untuk Divaksinasi
Vaksinasi(Antara)

KEMENTERIAN  Kesehatan menargetkan program vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada pekan kedua atau ketiga bulan Januari 2021. Hal ini dilakukan agar masyarakat Indonesia segera terlindungi dari virus korona yang mana masih mengancam kesehatan.

Bahkan untuk melancarkan program vaksinasi, DKI Jakarta sudah membuat aturan bagi mereka yang menolak vaksin. Hal ini tertuang dalam Perda Penanggulangan Covid-19.

Pada pasal 30 perda tersebut dinyatakan: Setiap orang yang dengan sengaja menolak untuk dilakukan pengobatan dan/atau vaksinasi Covid-19, dipidana dengan pidana denda paling banyak sebesar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah).

Dikatakan Juru Bicara Pemerintah untuk Program Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, upaya yang dilakukan ini berpacu dengan waktu karena virus ini sangat menular dan berkembang dengan cepat. "Semakin lambat kita melindungi diri, semakin besar kemungkinan korban yang bertambah, contohnya negara yang tadinya sudahh mengendalikan tapi kemudian kasusnya meningkat lagi seperti Inggris, Denmark, Korea dan sebagainya," kata Siti ketika dihubungi Rabu (6/1).

Baca juga : Pemerintah Kantongi Stok 329,5 Juta Vaksin

Oleh karena itu, lanjutnya, semakin banyak yang divaksin dalam kurun waktu pendek, semakin mendorong tercapainya kekebalan kelompok.

Tak hanya itu, Siti pun menghimbau agar masyarakat siap dan wajib untuk divaksinasi dalam situasi pandemi. Saat vaksin COVID-19 siap digunakan secara bertahap, masyarakat diminta untuk siap divaksinasi dan masyarakat wajib mengikuti pelaksanaan vaksinasi," kata Siti.

Siti pun meminta pemerintah daerah dapat lebih persuasif kepada masyarakat. "Vaksinasi COVID-19 jangan dilihat sebagai upaya untuk diri sendiri, dan orang per orang, namun untuk kesehatan masyarakat. jangan kita menjadi egois di tengah pandemi, tetapi kita harus memikirkan orang lain," pungkasnya.(OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya