Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Berdialog dengan Mari Elka, Sandiaga Bahas Masa Depan Pariwisata

Insi Nantika Jelita
03/1/2021 09:12
Berdialog dengan Mari Elka, Sandiaga Bahas Masa Depan Pariwisata
Menparekraf Sandiaga Uno(Dok Kemenparekraf)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berdialog dengan Manajer Direktur World Bank Mari Elka Pangestu, Sabtu (2/1) secara virtual, membahas pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia di masa depan.

"Kita diskusi mengenai fokus ke depan quality dan sustainable tourism," kata Sandiaga dalam keterangannya.

Pembahasan soal perubahan fokus pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di masa depan, yakni dari semula kuantitas ke arah peningkatan kualitas dengan pariwisata yang berkelanjutan.

Baca juga: Presiden Ajak Warga Optimistis Tahun Ini Lebih Baik

Perubahan fokus tersebut, kata Sandiaga, juga merujuk pernyataan Gubernur Bali I Wayan Koster yang mengungkapkan key performance indicator (KPI) tidak hanya melulu bertumpu pada kuantitas, tetapi juga pendapatan dalam negeri dari sektor pariwisata.

Selain itu, lanjutnya, dampak dari terbangunnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif, seperti penciptaan lapangan kerja yang menurutnya dapat dikembangkan lewat pendekatan berbasis data.

"Pengembangan bisa dilihat dari indikator kualitas lainnya, seperti spending, kunjungan yang tidak merusak lingkungan yang berbasis alam, dan tatanan sosial dan sebagainya. Juga pola pariwisata ke depan tentunya akan berubah di tempat yang tidak banyak orang, seperti eco tourism, sport tourism, dan platform virtual," ujar Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga membicarakan soal stimulus fiskal atau insentif untuk memperbaiki kawasan hingga akses menuju destinasi pariwisata.

Penyempurnaan kawasan pariwisata tersebut, ungkapnya, juga sudah dikoordinasikan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeldjono serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Bersama ketiganya, Sandi mendapatkan komitmen untuk menyempurnakan infrastruktur, khususnya akses menuju kawasan pariwisata.

Akses tersebut, ucapnya, sangat penting untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan.

"Dari segi kesehatan, kami sepakat dengan Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin) untuk menerbitkan SKB, agar sektor pariwisata ini bisa masuk kepada kualitas aman dan nyaman untuk pariwisata berbasis medis ataupun lainnya," pungkas Sandiaga. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya