Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KETUA Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan Muhammadiyah sebaiknya melakukan pengkajian kembali, setelah melihat komposisi Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT. Bank Syariah Indonesia hasil merger yang baru diumumkan.
Dalam pandangan Anwar, kini Bank Syariah Indonesia sudah menjadi sebuah bank syariah milik negara yang besar, sangat kuat dan menjadi 10 bank syariah terbesar di dunia.
Dia mengatakan sudah waktunya bagi Muhammadiyah untuk tidak lagi perlu mendukung Bank Syariah Indonesia milik negara tersebut, dan menarik serta mengalihkan semua dana yang ditempatkann di bank tersebut ke bank syariah yang tidak ikut dalam merger.
"Juga mengalihkan seluruh pembiayaan yang diterima Muhammadiyah kepada bank baru yang menjadi mitra, apakah itu bank negara syariah yang tidak ikut merger, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Syariah atau BPD yang ada unit syariah serta kepada bank umum syariah atau unit usaha syariah," kata Anwar, melalui pernyataan yang diterima, Sabtu (19/12).
Alasannya, Muhammadiyah berkomitmen untuk memajukan ekonomi umat termasuk memajukan bank-bank milik umat apakah itu bank umum syariah atau Bank Perkreditan Rakyat (BPRS) milik umat.
Untuk itu sebaiknya PP Muhammadiyah membentuk satu tim khusus yang diisi oleh para ahli keuangan, para banker dan mantan-mantan banker serta mantan-mantan regulator.
Baca juga: Kejari Kota Depok Raih Wilayah Bebas Korupsi dari Kemenpan RB
"Untuk mempersiapkan penarikan seluruh dana Muhammadiyah yang ada di Bank Syariah Indonesia tersebut dan memindahkan ke bank syariah mitra yang baru, yang mau memiliki komitmen bersama Muhammadiyah untuk membantu memajukan ekonomi umat/rakyat dan UMKM," kata Anwar.
Salah satu misi ekonomi Muhammadiyah adalah bagaimana lewat kerjasama dengan berbagai mitranya mau secara aktif membantu tujuan dan cita-cita Muhammadiyah untuk memberdayakan ekonomi umat/rakyat serta UMKM.
"Kami harapkan tim ini segera dibentuk oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah supaya dalam waktu dekat sudah bisa menarik semua dana yang ada di Bank Syariah Indonesia hasil merger, baik dalam bentuk giro tabungan dan deposito dan memindahkan kepada bank-bank syariah atau yang punya unit syariah, yang mau berkomitmen bersama Muhammadiyah untuk memajukan ekonomi umat, ekonomi rakyat banyak dan UMKM," kata Anwar. (OL-4)
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
Sikap antikorupsi harus ditunjukkan melalui perilaku sehari-hari, terlebih di tengah kondisi rakyat yang sulit mencari pekerjaan.
AGENDA transformasi pendidikan nasional kembali digaungkan sebagai langkah strategis untuk membenahi mutu pendidikan dasar dan menengah di Tanah Air.
Muhammadiyah menilai hal tersebut sebagai komitmen yang besar dari pemerintah dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru.
MENYONGSONG satu abad kemerdekaan Indonesia, kedaulatan pangan menjadi agenda prioritas yang wajib dimenangkan.
CPA Australia telah hadir di ASEAN selama 70 tahun. Indonesia menjadi pasar strategis sejak lembaga ini membuka kantor perwakilan di Jakarta pada 2011.
PEMERINTAH telah menetapkan Koding dan kecerdasan artifisial (KA) sebagai 'mata pelajaran pilihan' di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved