Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Muhammadiyah Akan Tarik Dana dari Bank Syariah Milik Negara

Fetry Wuryasti
19/12/2020 14:36
Muhammadiyah Akan Tarik Dana dari Bank Syariah Milik Negara
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas(MI/PIUS ERLANGGA)

KETUA Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan Muhammadiyah sebaiknya melakukan pengkajian kembali, setelah melihat komposisi Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT. Bank Syariah Indonesia hasil merger yang baru diumumkan.

Dalam pandangan Anwar, kini Bank Syariah Indonesia sudah menjadi sebuah bank syariah milik negara yang besar, sangat kuat dan menjadi 10 bank syariah terbesar di dunia.

Dia mengatakan sudah waktunya bagi Muhammadiyah untuk tidak lagi perlu mendukung Bank Syariah Indonesia milik negara tersebut, dan menarik serta mengalihkan semua dana yang ditempatkann di bank tersebut ke bank syariah yang tidak ikut dalam merger.

"Juga mengalihkan seluruh pembiayaan yang diterima Muhammadiyah kepada bank baru yang menjadi mitra, apakah itu bank negara syariah yang tidak ikut merger, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Syariah atau BPD yang ada unit syariah serta kepada bank umum syariah atau unit usaha syariah," kata Anwar, melalui pernyataan yang diterima, Sabtu (19/12).

Alasannya, Muhammadiyah berkomitmen untuk memajukan ekonomi umat termasuk memajukan bank-bank milik umat apakah itu bank umum syariah atau Bank Perkreditan Rakyat (BPRS) milik umat.

Untuk itu sebaiknya PP Muhammadiyah membentuk satu tim khusus yang diisi oleh para ahli keuangan, para banker dan mantan-mantan banker serta mantan-mantan regulator.

Baca juga: Kejari Kota Depok Raih Wilayah Bebas Korupsi dari Kemenpan RB

"Untuk mempersiapkan penarikan seluruh dana Muhammadiyah yang ada di Bank Syariah Indonesia tersebut dan memindahkan ke bank syariah mitra yang baru, yang mau memiliki komitmen bersama Muhammadiyah untuk membantu memajukan ekonomi umat/rakyat dan UMKM," kata Anwar.

Salah satu misi ekonomi Muhammadiyah adalah bagaimana lewat kerjasama dengan berbagai mitranya mau secara aktif membantu tujuan dan cita-cita Muhammadiyah untuk memberdayakan ekonomi umat/rakyat serta UMKM.

"Kami harapkan tim ini segera dibentuk oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah supaya dalam waktu dekat sudah bisa menarik semua dana yang ada di Bank Syariah Indonesia hasil merger, baik dalam bentuk giro tabungan dan deposito dan memindahkan kepada bank-bank syariah atau yang punya unit syariah, yang mau berkomitmen bersama Muhammadiyah untuk memajukan ekonomi umat, ekonomi rakyat banyak dan UMKM," kata Anwar. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik