Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Warga yang Tidak Terdaftar BPJS Tetap Dapat Vaksin Gratis

Insi Nantika Jelita
17/12/2020 19:52
Warga yang Tidak Terdaftar BPJS Tetap Dapat Vaksin Gratis
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 kepada seorang ASN saat simulasi di lingkungan Kodam IX Udayana, Denpasar, Bali, Kamis (10/12)(Siti Nadia Tarmizi Arifin )

JURU Bicara Program Vaksinasi Siti Nadia Tarmizi memastikan, masyarakat yang bukan keanggotaan aktif BPJS Kesehatan akan mendapatkan vaksin covid-19 secara gratis. Pemerintah memastikan vaksinasi dimulai pada Januari 2021.

"Pemberian vaksin tidak melihat (terdaftar) BPJS atau tidak. Seluruh rakyat Indonesia yang memenuhi kriteria (berhak)," ungkap Siti kepada Media Indonesia, Kamis (17/12).

Meski vaksin covid-19 Sinovac sudah tersedia, namun jumlah dosis masih jauh dari yang dibutuhkan negara. Oleh karenanya, untuk tahap awal vaksinasi, mereka yan masuk dalan prioritas penerima bakal mendapatkan vaksin tersebut.

Prioritas penerima vaksin pertama ialah tenaga medis. kelompok masyarakat dengan risiko kematian atau penyakit yang berat (komorbid). Lalu TNI-Polri, kelompok risiko tinggi seperti kelompok pekerja, termasuk di dalamnya para pedagang pasar, pelayan toko, atau pramuniaga.

Kelompok terakhir adalah para pejabat pemerintah yang terlibat dalam pemberian pelayanan publik. "Intinya sesuai sasaran penerima vaksin covid-19," kata Siti.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Humas BPJS Kesehatan, M Iqbal Anas Ma'ruf juga menuturkan, penerima vaksin sudah dijelaskan sesuai arahan presiden Joko Widodo yang menegaskan, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin.

"Pernyataan presiden sudah jelas dan terang benderang. Pemerintah yang menjamin vaksin Covid-19 ini," pungkas Iqbal. 

Diketahui, pemerintah menggunakan big data atau data raksasa yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan dalam mengelola program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). BPJS Kesehatan mengelola lebih dari 223 juta data peserta JKN-KIS yang berisikan nama lengkap, NIK, alamat, bahkan lengkap dengan pekerjaan hingga riwayat penyakit peserta.

Big data BPJS Kesehatan tersebut yang akan digunakan oleh pemerintah untuk menargetkan sasaran program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. (Ins/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya