Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kemenag: Investigasi Klaster Covid-19 MAN 22 Jakarta belum Tuntas

Syarief Oebaidillah
14/12/2020 14:15
Kemenag: Investigasi Klaster Covid-19 MAN 22 Jakarta belum Tuntas
Ilustrasi virus covid-19(CDC)

DIREKTORAT Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama (GTK- Kemenag) mengatakan investigasi kasus klaster covid -19 puluhan guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta menjadi belum tuntas. Kemenag menganggap kasus ini menjadi pembelajaran berharga bagi Kemenag untuk tidak kendor menegakkan protokol kesehatan di lingkungan pendidikan madrasah.

"Kita tentu prihatin dengan kejadian tersebut. Dan semoga ini sebagai early warning sekaligus pembelajaran buat kita semua bahwa covid-19 itu nyata. Kita harus terus waspada dan mengikuti protokoler kesehatan secara ketat, " kata Direktur GTK Kemenag, Muhammad Zain kepada Media Indonesia di Jakarta, Senin (14/12)

Sebanyak 45 orang terdiri 34 guru dan 11 karyawan MAN 22 Jakarta Barat dinyatakan positif virus korona (covid-19) seusai rihlah (studi wisata) di Yogyakarta, akhir November 2020.

Dikatakan dengan kasus tersebut menjadi bahan evaluasi untuk persiapan dan kesiapan rencana pembelajaran tatap muka ( PTM) sesuai SKB 4 Menteri pada Januari 2021. Investigasi, katanya, belum tuntas dilakukan.

"Saya dapat kabar tim Itjen Kemenag akan turun melakukan check lapangan. Kita tunggu hasilnya," tukas M Zen.

Sebelumnya, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyatakan kluster madrasah ini seharusnya dapat dicegah jika pimpinan madrasah cermat dalam memitigasi resiko penularan covid 19 sebelum kegiatan rihlah dilakukan. Ini terjadi akibat lemahnya mitigasi resiko penularan covid 19.

Terkait penegakkan sanksi, M Zen mengaku belum melakukan itu karena kejadiannya diduga berlangsung di luar lingkungan madrasah. "Kami masih fokus kepada pemulihan kesehatan para guru kita yang terpapar Covid- 19. Prioritas berikutnya adalah langkah- langkah pembinaan. Patut dicatat bahwa kejadiannya diduga kuat di luar madrasah," kata M Zen.

Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Nur Pawaidudin mengutarakan dari upaya fokus pemulihan yang dilakukan , Minggu (13/12) tercatat yang sudah pulih menunjukan reaksi negatif sebanyak 6 orang.

"Terkait siapa yang menggagas akan kami dalami setelah guru dan karyawan negatif dan pulih., Karena kepala MAN 22 yang lama juga positif dan sudah pensiun. Kepala MAN 22 yang baru, dilantik tanggal 27 November dan mulai bekerja tanggal 1 Desember, jadi ia kurang mengetahui masalah ini, " ungkap Nur Pawaidudin.

Kepala MAN 22 Jakarta yang baru dilantik Usman Ali saat mengucapkan hal senada. "Sementara fokus pada pemulihan dulu.Perlu saya tegaskan, saya sendiri menjadi kepala madrasah baru per 1 Desember 2020, Jadi belum tahu persis kejadiannya," ujar Usman

Dikatakan, sementara ini sesuai arahan pihak Puskesmas setempat masing masing korban menjalani perawatan dan isolasi mandiri. Pihaknya juga melakukan sterilisasi lingkungan dengan penyemprotan desinfektan

"Jadi madrasah di lockdown,siswa belajar daring dan para guru lakukan work from home atau WFH, " pungkas Usman. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya