Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gandeng Google, Kemendikbud Luncurkan Akun Belajar Gratis

Faustinus Nua
11/12/2020 16:53
Gandeng Google, Kemendikbud Luncurkan Akun Belajar Gratis
Logo Google terpasang di Menlo Park, California, AS.(AFP)

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi meluncurkan akun pembelajaran dalam bentuk akun google dengan domain www.belajar.id.

Akun berbasis elektronik bertujuan mendukung proses pembelajaran di tengah tantangan kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi. Tentunya, akun dapat digunakan secara gratis oleh peserta didik, pendidik dan operator sekolah.

"Akun belajar.id ini untuk mendukung kegiatan belajar dari rumah di masa pandemi covid-19. Juga mendukung proses pembelajaran di satuan pendidikan melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi," jelas Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainum Naim, Jumat (11/12).

Baca juga: Pandemi Pacu Transformasi Digital, Kominfo Siapkan Jaringan 5G

Melalui akun tersebut, guru, siswa dan operator sekolah bisa mengakses secara gratis semua aplikasi pembelajaran. Selain itu, mereka juga dapat mengakses aplikasi lain di luar ekosistem google.

Peserta didik dan pendidik tidak perlu ragu terkait keamanan data. Sebab, lanjut dia, Kemendikbud menjamin perlindungan data yang direkam sesuai regulasi. Di lain sisi, google mempunyai sistem keamanan yang canggih.

"Sistem google mampu mengolah puluhan juta akun sekaligus dengan keamanan tingkat tinggi," imbuh Ainum.

Dia mengatakan bahwa akun tersebut bersifat opsional atau tidak wajib. Namun, penting bagi peserta didik dan pendidik untuk memiliki akun itu, karena banyak kelebihan yang ditawarkan Kemendikbud.

Baca juga: KPAI: Banyak Anak Alami Kekerasan Fisik dan Psikis Saat Pandemi

Pengguna dapat memiliki e-mail untuk menerima informasi atau materi pembelajaran. Aplikasi resmi Kemendikbud pun bisa diakses secara gratis melalui akun tersebut. "Akun ini tidak diwajibkan, tetapi ini menjadi salah satu jalur komunikasi resmi Kemendikbud. Berbagai informasi penting akan disampaikan lewat jalur ini," pungkasnya.

Untuk mendaftar, peserta didik, pendidik dan operator satuan pendidikan bisa mengunjungi alamat www.belajar.id. Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) telah meluncurkan akun serupa untuk madrasah pada September lalu.

Peluncuran itu mendukung transformasi digital di sektor pendidikan. Akun di www.madrasah.kemenag.go.id juga bisa diakses secara gratis. Kemenag menargetkan 70% akun aktif dari peserta didik dan pendidik di madrasah pada 2024.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya