Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menkes: 1,2 Juta Vaksin Sinovac untuk 600 Ribu Nakes di Jawa-Bali

Ferdian Ananda Majni
10/12/2020 21:35
Menkes: 1,2 Juta Vaksin Sinovac untuk 600 Ribu Nakes di Jawa-Bali
Vaksin Sinovac(AFP)

VAKSIN Covid-19 Sinovac dari Tiongkok yang tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020 sebanyak 1,2 juta dosis akan diperuntukkan bagi sekitar 600 tenaga kesehatan di Jawa dan Bali. Rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap awal adalah 3 juta dosis.

“Tahap pertama vaksinasi dilakukan terhadap tenaga kesehatan di Jawa dan Bali. Tahap selanjutnya untuk tenaga kesehatan di luar Jawa dan Bali,” kata Menkes Terawan Agus Putranto pada Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (10/12).

Menkes menyatakan, hal itu sesuai dengan rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Strategic Advisory Group of Experts on Immunization of the World Health Organization (SAGE WHO).

"Apabila ketersediaan vaksin terbatas di tahap awal maka target sasaran adalah kelompok berisiko, dalam hal ini tenaga kesehatan beserta tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan," jelas Terawan.

Menurut Menkes, kontrak pengadaan vaksin telah ditandatangani dan sudah dilakukan proses pembayaran di muka sebesar 80% pada PT Bio Farma. "Vaksin baru akan didistribusikan ke daerah setelah mendapatkan sertifikat pengujian dari Badan POM, dan baru dapat digunakan setelah mendapat izin darurat atau Emergency Use Autorization (EUA) dari Badan POM," tegasnya.

Lebih lanjut, Menkes menjelaskan, sebanyak 1,2 juta vaksin itu dikemas dalam bentuk single dose vial. Untuk pemberian 2 dosis per orang dengan interval pemberian 14 hari (jarak pemberian dosis pertama ke dosis kedua), terang Terawan, maka vaksin 1,2 juta dosis tersebut akan diberikan kepada 600 ribu orang.

Yang menjadi sasaran penerima vaksin ini adalah kelompok tenaga kesehatan di fasilitas layanan kesehatan baik rumah sakit, Puskesmas, fasilitas layanan kesehatan TNI dan Polri di Jawa dan Bali.

"Usulan Jawa dan Bali mempertimbangkan adanya kasus konfirmasi Covid-19 yang tinggi dan besarnya populasi penduduk Indonesia di Pulau Jawa dan Bali. Kemudian 1,8 juta dosis vaksin tahap selanjutnya diberikan kepada seluruh kelompok tenaga kesehatan di provinsi lainnya," beber Terawan.

Vaksinasi merupakan bagian dari strategi penanggulangan pandemi Covid-19. Pemerintah, kata Menkes, berkomitmen hanya akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai rekomendasi.

Selain Sinovac, ada 5 jenis vaksin covid-19 lain yang mendapat izin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, yaitu vaksin yang diproduksi oleh PT Biofarma (Persero), Astra Zeneca, China Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, dan Pfizer-BioNTech. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya